Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mendorong pembentukan Satgas Darat yang melibatkan personel dari unsur forkopimda untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur.

"Satgas Darat itu yang efektif. Kalau tanpa Satgas Darat, bohong itu kita bisa memadamkan api," kata Suharyanto, dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, upaya pengendalian yang paling efektif dilakukan dengan cara pemadaman darat karena tim lebih mampu menjangkau lokasi dan dapat mengetahui secara persis posisi titik api.

Di samping itu, katanya, upaya pemadaman yang dilakukan Satgas Darat dapat lebih fokus dan terpusat sehingga api dapat dipadamkan dengan sempurna.

Menurut Suharyanto, Satgas Darat dinilai lebih efisien dibandingkan cara lain, seperti "water bombing", teknologi modifikasi cuaca (TMC), maupun upaya lainnya.

"Operasi udara itu jalan terakhir. Jadi operasi darat dulu dilakukan. Jangan sampai menunggu api membesar. Kalau api membesar maka sia-sia kita," jelas Suharyanto.

Suharyanto mengatakan bahwa strategi pemadaman karhutla dengan "water bombing" menjadi langkah terakhir karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BNPB dorong pembentukan Satgas Darat tangani karhutla Pasuruan

Pewarta : Anita Permata Dewi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024