Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) HM Darmizal MS mengatakan kehadiran Gibran Rakabuming Raka mendampingi calon presiden Prabowo Subianto merupakan representasi dan penyambung lidah generasi milenial di panggung politik nasional.
"Orasi Gibran di GBK, Senayan sebelum mendaftar ke KPU, membuktikan Gibran sudah matang dalam soal negara. Usianya boleh muda, tetapi kemampuan berpikir dan cita-citanya untuk mewujudkan Indonesia yang maju, sudah sangat mumpuni," kata Darmizal dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Sabtu.
Darmizal menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran juga memiliki tekad kuat untuk memperkokoh ideologi Pancasila dan demokrasi. Ini menunjukkan pentingnya mempertahankan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi negara Indonesia dan memastikan demokrasi tetap terjaga dan berkembang.
"Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga bertekad mencapai swasembada pangan, energi, air, serta mengembangkan sektor ekonomi kreatif, hijau, dan biru. Tekad ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kemandirian negara. Ini akan mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ketahanan nasional," katanya.
Darmizal juga menyoroti keinginan Prabowo-Gibran soal meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui investasi dalam pendidikan, kesehatan, sains, dan teknologi.
Menurut dia, hal ini merupakan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini juga melibatkan upaya untuk meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Selain itu, kata dia, Gibran juga ingin fokus pada pembangunan yang dimulai dari desa dan lapisan bawah masyarakat. Ini tentu beranjak dari pengalaman Gibran membangun Kota Solo.
"Ini dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah dan mengatasi kemiskinan dengan cepat," kata Darmizal.
Menurut dia, Prabowo-Gibran juga bertekad untuk melakukan reformasi politik, hukum, dan birokrasi dalam meningkatkan tata kelola negara yang efisien dan transparan. Pemberantasan korupsi dan narkoba juga langkah yang krusial dalam membangun negara yang bersih dan berintegritas.
"Pasangan Prabowo-Gibran juga bertekad untuk memperkuat penyelarasan lingkungan dan budaya serta meningkatkan toleransi antarumat beragama sebagai elemen penting dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan harmonis," kata pria berdarah Minang itu.
"Orasi Gibran di GBK, Senayan sebelum mendaftar ke KPU, membuktikan Gibran sudah matang dalam soal negara. Usianya boleh muda, tetapi kemampuan berpikir dan cita-citanya untuk mewujudkan Indonesia yang maju, sudah sangat mumpuni," kata Darmizal dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Sabtu.
Darmizal menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran juga memiliki tekad kuat untuk memperkokoh ideologi Pancasila dan demokrasi. Ini menunjukkan pentingnya mempertahankan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi negara Indonesia dan memastikan demokrasi tetap terjaga dan berkembang.
"Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga bertekad mencapai swasembada pangan, energi, air, serta mengembangkan sektor ekonomi kreatif, hijau, dan biru. Tekad ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kemandirian negara. Ini akan mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ketahanan nasional," katanya.
Darmizal juga menyoroti keinginan Prabowo-Gibran soal meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui investasi dalam pendidikan, kesehatan, sains, dan teknologi.
Menurut dia, hal ini merupakan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini juga melibatkan upaya untuk meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Selain itu, kata dia, Gibran juga ingin fokus pada pembangunan yang dimulai dari desa dan lapisan bawah masyarakat. Ini tentu beranjak dari pengalaman Gibran membangun Kota Solo.
"Ini dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah dan mengatasi kemiskinan dengan cepat," kata Darmizal.
Menurut dia, Prabowo-Gibran juga bertekad untuk melakukan reformasi politik, hukum, dan birokrasi dalam meningkatkan tata kelola negara yang efisien dan transparan. Pemberantasan korupsi dan narkoba juga langkah yang krusial dalam membangun negara yang bersih dan berintegritas.
"Pasangan Prabowo-Gibran juga bertekad untuk memperkuat penyelarasan lingkungan dan budaya serta meningkatkan toleransi antarumat beragama sebagai elemen penting dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan harmonis," kata pria berdarah Minang itu.