Jakarta (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) menyoroti pentingnya penggunaan radio frekuensi untuk kesejahteraan masyarakat dengan mengukuhkan Gunawan Wibisono sebagai guru besar tetap di bidang ilmu device sistem telekomunikasi Fakultas Teknik UI (FTUI).

Gunawan dikukuhkan usai menyampaikan orasi ilmiah tentang "Peranan Teknologi Komunikasi Radio Frequency untuk Kesejahteraan" terutama dampaknya dalam membuka lapangan kerja baru.

"Kelahiran teknologi bergerak 1G, 2G, 3G, 4G, dan 5G membutuhkan perangkat radio frequency (RF) pemancar dan penerima (transceiver) sehingga memungkinkan perangkat gawai pengguna bisa berkomunikasi dengan user lain melalui keberadaan perangkat operator telekomunikasi berupa perangkat base transceiver station (BTS)," kata Gunawan di Jakarta, Minggu.
 
Agar dapat beroperasi, perangkat RF tersebut dirancang menggunakan konsep multiband dan konsep resonator supaya dapat bekerja sesuai dengan frekuensi yang dijalankan.
 
Perangkat komunikasi bergerak dapat dibagi dalam 3 bentuk, yakni objek untuk ditingkatkan kinerjanya, pengembang dengan menggunakan perangkat untuk membantu kerja sistem internet of things (IoT) serta pengguna perangkat. IoT sendiri merupakan konsep yang menghubungkan semua perangkat ke internet.
 
Sehingga,kata Gunawan dengan perangkat tersebut masyarakat dapat berinteraksi melalui gawai dari jarak jauh. Selain itu, teknologi IoT juga telah dikembangkan untuk kehidupan sehari-hari.
 
Beberapa di antaranya yaitu fishery untuk mengatur pemberian pakan pada ikan, COVID-19 Detection untuk memantau pergerakan pasien COVID-19, alat monitor bagi petugas jaga COVID-19, dan Elder People Detection untuk mendeteksi keberadaan pasien orang tua yang tinggal sendirian.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UI soroti pentingnya radio frekuensi untuk kesejahteraan masyarakat

Pewarta : Siti Nurhaliza
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024