Gunungkidul (ANTARA) - Masyarakat di Padukuhan Pringsanggar, Kalurahan Purwodadi, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih membutuhkan bantuan air bersih meski hujah sudah mengguyur di wilayah ini.
Salah satu warga di Padukuhan Pringsanggar Bambang di Gunungkidul, Selasa, mengatakan beberapa hari terakhir hujan mulai mengguyur, namun belum dapat nambah debit air sumur masyarakat.
"Saat ini, masyarakat masih membeli air bersih dan mengharapkan bantuan dari pemerintah dan donatur," kata Bambang.
Ia mengatakan warga Padukuhan Pringsanggar, Purwodadi membeli air seharga Rp150 ribu per tangki untuk kebutuhan sehari-hari.
"Biasanya kalau tidak ada bantuan, kita ya beli Rp150 ribu per tangki," katanya.
Menanggapi fenomena tersebut, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil DIY Sri Purnomo kembali memberikan bantuan air bersih 50.000 liter air bersih di Kalurahan Purwodadi.
Bantuan tersebut sebagian ada yang diberikan langsung ke rumah-rumah masyarakat dan juga untuk mushola.
"Kemarin kita dengar masih ada saudara kita di Purwodadi, Tepus yang membutuhkan air bersih. Dan hari ini kita tindaklanjuti dengan mengirimkan bantuan 10 truk tangki," kata Sri Purnomo dalam rilisnya.
Sri Purnomo mengatakan pihaknya sejauh ini telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak dua gelombang. Ia berkomitmen menyediakan 300 ribu liter sampai 500 ribu liter air bersih di Gunungkidul.
Wilayah-wilayah penerima bantuan ditentukan berdasarkan data kebutuhan dan permintaan dari masyarakat. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat sembari menunggu musim penghujan.
"Harapan kita bantuan yang sudah kita berikan ini dapat meringankan masyarakat," katanya.
Salah satu warga di Padukuhan Pringsanggar Bambang di Gunungkidul, Selasa, mengatakan beberapa hari terakhir hujan mulai mengguyur, namun belum dapat nambah debit air sumur masyarakat.
"Saat ini, masyarakat masih membeli air bersih dan mengharapkan bantuan dari pemerintah dan donatur," kata Bambang.
Ia mengatakan warga Padukuhan Pringsanggar, Purwodadi membeli air seharga Rp150 ribu per tangki untuk kebutuhan sehari-hari.
"Biasanya kalau tidak ada bantuan, kita ya beli Rp150 ribu per tangki," katanya.
Menanggapi fenomena tersebut, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil DIY Sri Purnomo kembali memberikan bantuan air bersih 50.000 liter air bersih di Kalurahan Purwodadi.
Bantuan tersebut sebagian ada yang diberikan langsung ke rumah-rumah masyarakat dan juga untuk mushola.
"Kemarin kita dengar masih ada saudara kita di Purwodadi, Tepus yang membutuhkan air bersih. Dan hari ini kita tindaklanjuti dengan mengirimkan bantuan 10 truk tangki," kata Sri Purnomo dalam rilisnya.
Sri Purnomo mengatakan pihaknya sejauh ini telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak dua gelombang. Ia berkomitmen menyediakan 300 ribu liter sampai 500 ribu liter air bersih di Gunungkidul.
Wilayah-wilayah penerima bantuan ditentukan berdasarkan data kebutuhan dan permintaan dari masyarakat. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat sembari menunggu musim penghujan.
"Harapan kita bantuan yang sudah kita berikan ini dapat meringankan masyarakat," katanya.