Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Proyek Strategis Nasional Tangguh Train 3, yang merupakan proyek pengembangan kilang LNG di lapangan gas Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat.
Dalam peresmian tersebut, Presiden akan didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi di Jakarta, Jumat mengatakan selain meresmikan Proyek Tangguh Train 3, pada kesempatan tersebut juga akan disampaikan pengembangan tiga proyek lain di Papua Barat yang masih merupakan bagian dari proyek hulu migas dan turunannya.
Pertama, Proyek Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) Ubadari yang merupakan proyek terintegrasi berikutnya dari Proyek Tangguh.
Kedua, proyek hilirisasi blue ammonia dan ketiga, akan segera dimulainya pengembangan Lapangan Gas Alam Asap Kido Merah (AKM) di Wilayah Kerja Kasuri.
Menurut Agus, produksi gas dari Lapangan AKM itu sebagian akan digunakan untuk mendukung pasokan bahan baku bagi pabrik Pupuk Kaltim yang akan dibangun di Fakfak.
Lapangan Tangguh merupakan penghasil gas bumi terbesar di Indonesia, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gas nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi dijadwalkan resmikan Proyek Tangguh Train 3
Dalam peresmian tersebut, Presiden akan didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi di Jakarta, Jumat mengatakan selain meresmikan Proyek Tangguh Train 3, pada kesempatan tersebut juga akan disampaikan pengembangan tiga proyek lain di Papua Barat yang masih merupakan bagian dari proyek hulu migas dan turunannya.
Pertama, Proyek Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) Ubadari yang merupakan proyek terintegrasi berikutnya dari Proyek Tangguh.
Kedua, proyek hilirisasi blue ammonia dan ketiga, akan segera dimulainya pengembangan Lapangan Gas Alam Asap Kido Merah (AKM) di Wilayah Kerja Kasuri.
Menurut Agus, produksi gas dari Lapangan AKM itu sebagian akan digunakan untuk mendukung pasokan bahan baku bagi pabrik Pupuk Kaltim yang akan dibangun di Fakfak.
Lapangan Tangguh merupakan penghasil gas bumi terbesar di Indonesia, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gas nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi dijadwalkan resmikan Proyek Tangguh Train 3