Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo meyakini Indonesia memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang besar untuk memajukan kerja sama Selatan-Selatan, salah satunya melalui hilirisasi produk baterai.

"(Kerja sama) selatan-selatan kita punya potensi yang hebat, kita punya SDA yang sangat bagus, ambil satu saja teknologi baterai," kata Ganjar saat menanggapi pernyataan Prabowo Subianto dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Kerja sama Selatan-Selatan merupakan istilah historis yang digunakan oleh para pembuat kebijakan dan akademisi untuk menggambarkan pertukaran sumber daya, teknologi, dan pengetahuan antara negara-negara berkembang yang juga dikenal sebagai negara-negara selatan global.

Ganjar menyebut potensi hilirisasi produk baterai sangat terbuka lebar mengingat Indonesia menjadi salah satu penghasil nikel yang besar di dunia.



"Kalau kita akan bekerja sama dengan Selatan-Selatan nikel kita miliki, tapi boksit kita bisa berbagi dengan negara lain. Ada juga litium, umpamanya dengan Argentina," kata dia.

Jika Indonesia berkonsentrasi penuh untuk menggenjot potensi hilirisasi baterai ini, maka menurutnya akan menjadi kekuatan besar bagi perekonomian di Tanah Air.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar: Hilirisasi produk baterai majukan kerja sama Selatan-Selatan

Pewarta : Moch Mardiansyah /hni
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024