Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama sejumlah pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdiskusi  membahas pengembangan pariwisata di Labuan Bajo, Flores.
 
"Kehadiran kami itu kan melayani publik," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh dalam sesi diskusi bersama pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Rabu.
 
Menurut dia BPOLBF diperlukan untuk lebih mengembangkan sektor pariwisata di Labuan Bajo, Flores.
 
"Kita harapkan ada figur atau sosok (Direktur Utama BPOLBF) yang nanti bisa mengawal, menavigasi BO badan otorita," katanya.

Menurut dia, BPOLBF merupakan hadiah dari pemerintah, karena tidak semua daerah mendapat dukungan dari badan otorita.
"Kita harus bersyukur, Labuan Bajo dalam 10 tahun terakhir berkembang pesat, bahkan menjadi barometer untuk destinasi baru di Indonesia," katanya.
 
Dia menjelaskan Labuan Bajo Flores dapat dikatakan sebagai anak emas Presiden Joko Widodo, namun tidak hanya itu karena daerah ini memiliki alam dan manusia yang luar biasa.
 
 

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024