Jakarta (ANTARA) - Ketangguhan membawa pasangan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto pulang dengan gelar juara Swiss Open 2024, Minggu.
Lanny/Ribka menang atas wakil Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching di babak final melalui rubber game 13-21, 21-16, 21-8 dalam tempo 1 jam 20 menit.
Ini merupakan gelar juara BWF Super 300 pertama bagi Lanny/Ribka, setelah sebelumnya langkah mereka terhenti di babak perempat final turnamen Super 300 lainnya pekan lalu, yakni Orleans Masters 2024.
Mengenai jalannya pertandingan, Lanny/Ribka memang terlihat kurang sigap dan cepat dalam beradaptasi dengan pola permainan pasangan Hsu/Lin. Alhasil, lawan mampu mempertahankan keunggulannya dan merebut interval 11-6.
Selepas jeda, pasangan Taiwan semakin percaya diri dan tidak membiarkan ganda putri peringkat 32 dunia untuk mengembangkan strategi dan serangannya. Hsu/Lin pun mengamankan matchpoint gim pertama sebelum akhirnya menang dengan skor 21-13.
Di gim kedua, Lanny/Ribka tidak mengendurkan semangat mereka dan tampil lebih agresif tapi juga sabar. Mereka pun mampu mengimbangi laju perolehan angka, hingga akhirnya merebut interval gim kedua dengan skor tipis 11-10.
Setelah turun minum, Lanny/Ribka pun tampil lebih solid dan yakin dalam melancarkan serangan dan pertahanan mereka. Strategi ini terbukti berhasil, dan wakil Indonesia terus memperlebar jarak perolehan poin.
Pada poin-poin tua, Hsu/Lin mencoba untuk mengejar hingga mencapai 16-17. Namun, Lanny/Ribka tidak lengah dan terus fokus sampai mereka memaksakan adanya rubber game, setelah membungkus kemenangan gim kedua 21-16.
Gim pamungkas berlangsung lebih mudah bagi Lanny/Ribka yang bersemangat untuk membawa pulang gelar juara. Mereka tampil lebih dominan dan tidak memberikan lawan peluang untuk mengejar. Kemenangan gim terakhir pun diraih oleh Lanny/Ribka denga skor telak 21-8 atas ganda putri peringkat 24 dunia tersebut.