Jakarta (ANTARA) - Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro mengatakan pramuka merupakan hal yang bersifat mendasar bagi pembangunan masa depan bangsa.

"Pramuka adalah cikal bakal dibentuknya mental kepanduan, ketangkasan, dan kenegarawanan dari generasi muda," kata pria yang akrab disapa Simon ini dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dirinya pun menyayangkan keputusan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim yang menjadikan ekstrakurikuler pramuka di sekolah menjadi kegiatan opsional atau bisa dipilih oleh murid.

Diketahui, Mendikbud Nadiem mengesahkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 12 Tahun 2024 yang salah satunya menetapkan penghapusan kegiatan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Padahal, lanjutnya, di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka disebutkan bahwa gerakan pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan, mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda, sehingga generasi masa depan memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis: Pramuka bersifat mendasar bagi pembangunan negara

Pewarta : Nadia Putri Rahmani
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024