Jakarta (ANTARA) -
Ia menambahkan, penyediaan buku bacaan memang memberikan pengaruh terhadap keterampilan literasi dan numerasi peserta didik. Namun begitu, Iwan menegaskan proses membangun dua keterampilan itu tidak akan berjalan dengan baik bila peserta didik hanya mendapatkan buku bacaan bermutu tanpa ada fasilitator atau tenaga pendidik berkompeten yang mendampingi.