Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan pedukuhan atau dusun sasaran utama pembangunan pemerintah kabupaten itu, karena lingkungan berkedudukan di bawah kelurahan atau desa itu, garda terdepan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Membangun komitmen kita untuk pedukuhan-pedukuhan yang kita cintai sebagai sasaran utama pembangunan kita," katanya dalam pengarahan pada acara Penyerahan Bingkisan kepada Perwakilan Pengurus Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat.

Dia menjelaskan pedukuhan sasaran utama pembangunan karena merupakan teras depan, halaman pertama di mana masyarakat sekitar melakukan berbagai macam pergulatan kehidupan, di segala sektor.

Oleh karena itu, katanya, peran para dukuh atau kepala dusun penting dalam struktur pemerintahan maupun struktur sosial masyarakat di Kabupaten Bantul.

"Karena dukuh itu adalah pemimpin, tokoh masyarakat yang paling dekat dengan warga. Dan tentu saja peran dan tanggung jawabnya itu besar karena langsung berhadapan dengan masyarakat," katanya.

Di sisi lain, katanya, secara pemerintahan, seorang dukuh tersebut pamong yang mendapatkan tugas dan fungsi sebagai pemimpin-pemimpin wilayah.

Ia mengatakan bahwa mengajak agar kegiatan musyawarah maupun pertemuan para dukuh yang menjadi agenda penting nantinya dapat menjadi forum konsolidasi antardukuh se-Kabupaten Bantul dalam mempercepat capaian pembangunan daerah.

"Marilah kita gunakan untuk konsolidasi dukuh-dukuh se-Kabupaten Bantul agar dukuh-dukuh ini bisa lebih kompak memiliki satu persepsi yang sama agar Bantul ini dapat mempercepat capaian-capaian pembangunan," katanya.

Ketua Pandu Kabupaten Bantul Sulistya mengatakan peguyuban yang memiliki pengurus harian dan ketua-ketua pengurus kecamatan sejumlah 50 orang ini memiliki tiga agenda besar, yakni syawalan, pekan olahraga, dan musyawarah kabupaten yang akan digelar dalam waktu dekat.


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024