Jakarta (ANTARA) -
Ekonom Radhika Rao merevisi turun perkiraan pemangkasan suku bunga BI-Rate oleh Bank Indonesia (BI), menjadi sebesar 50 basis poin (bps) pada 2024.
 
Hal itu dikarenakan antara lain faktor inflasi dan proyeksi lebih sedikitnya pemotongan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
 
"Meningkatnya inflasi dalam negeri, berkurangnya surplus perdagangan, dan tingginya ketidakpastian mengenai arah suku bunga global akan menghalangi Bank Indonesia untuk melakukan tindakan dovish yang bersifat pre-emptive," kata Radhika di Jakarta, Kamis.
 
DBS Group Research sebelumnya memproyeksikan BI menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebanyak 75 bps sampai menyentuh level 5,25 persen pada akhir 2024.
 
Ekonom Bank DBS itu menuturkan pihaknya juga merevisi turun proyeksi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bps, bukan 100 bps pada 2024.
 
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia pada Maret 2024 menguat sebesar 3 persen (yoy) dibandingkan 2,8 persen di bulan sebelumnya, karena tingginya harga pangan dan perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional dalam momentum Ramadhan dan Idul Fitri.
  

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ekonom perkirakan BI pangkas BI-Rate hingga 50 bps pada 2024

Pewarta : Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024