Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menekankan pentingnya hubungan kerja sama para pelaku wisata dan jasa pariwisata untuk terus mengembangkan potensi masing-masing.
"Kerja sama antarpelaku pariwisata mulai dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) maupun pengelola desa wisata sangat penting untuk menciptakan inovasi dalam pengembangan pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid pada Syawalan Forum Komunikasi Desa Wisata dan Pokdarwis Sleman di Desa Wisata Kebon Ndeso, Wonorejo, Ngaglik, Selasa.
Menurut dia, kerja sama yang solid antarpelaku pariwisata di Sleman akan membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi pariwisata di Sleman.
"Kami berterima kasih atas partisipasi aktif seluruh anggota forkom desa wisata dan pokdarwis Sleman, semoga kita terus dapat bersinergi mengembangkan dan memajukan pariwisata di Sleman," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan Syawalan ForKom Desa Wisata dan Pokdarwis Sleman ini diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi yang lebih erat di antara pelaku pariwisata.
"Selain itu sangat diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan desa wisata dan destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman," katanya.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengadakan acara Syawalan Forkom Desa Wisata dan Pokdarwis Sleman di Desa Wisata Kebon Ndeso, Wonorejo, Kapanewon (Kecamatan) Ngaglik.
Acara ini merupakan momen bersama untuk memperkuat sinergi antara pelaku pariwisata di Sleman dalam merayakan hari yang suci.
Lurah Sariharjo Sarbini yang menjadi tuan rumah acara tersebut menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran seluruh peserta yang hadir dalam syawalan ini.
"Kami sangat senang menjadi tuan rumah acara Syawalan Forkom Desa Wisata dan Pokdarwis Sleman tahun ini. Semoga kegiatan ini mempererat tali silaturahmi dan kolaborasi dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Sleman," katanya.
Acara dilanjutkan dengan ikrar bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk terus memajukan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Sleman.
"Kerja sama antarpelaku pariwisata mulai dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) maupun pengelola desa wisata sangat penting untuk menciptakan inovasi dalam pengembangan pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid pada Syawalan Forum Komunikasi Desa Wisata dan Pokdarwis Sleman di Desa Wisata Kebon Ndeso, Wonorejo, Ngaglik, Selasa.
Menurut dia, kerja sama yang solid antarpelaku pariwisata di Sleman akan membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi pariwisata di Sleman.
"Kami berterima kasih atas partisipasi aktif seluruh anggota forkom desa wisata dan pokdarwis Sleman, semoga kita terus dapat bersinergi mengembangkan dan memajukan pariwisata di Sleman," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan Syawalan ForKom Desa Wisata dan Pokdarwis Sleman ini diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi yang lebih erat di antara pelaku pariwisata.
"Selain itu sangat diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan desa wisata dan destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman," katanya.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengadakan acara Syawalan Forkom Desa Wisata dan Pokdarwis Sleman di Desa Wisata Kebon Ndeso, Wonorejo, Kapanewon (Kecamatan) Ngaglik.
Acara ini merupakan momen bersama untuk memperkuat sinergi antara pelaku pariwisata di Sleman dalam merayakan hari yang suci.
Lurah Sariharjo Sarbini yang menjadi tuan rumah acara tersebut menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran seluruh peserta yang hadir dalam syawalan ini.
"Kami sangat senang menjadi tuan rumah acara Syawalan Forkom Desa Wisata dan Pokdarwis Sleman tahun ini. Semoga kegiatan ini mempererat tali silaturahmi dan kolaborasi dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Sleman," katanya.
Acara dilanjutkan dengan ikrar bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk terus memajukan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Sleman.