Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Harda Kiswaya beserta jajaran melakukan pantauan sejumlah pos pengamanan serta infrastruktur di daerah itu yang rusak akibat terdampak longsor, Minggu.
"Kegiatan ini guna memastikan pengawasan arus mudik jelang Idul Fitri 1446 Hijriah serta bentuk dukungan pemerintah daerah kepada para petugas yang tengah menjaga kondusivitas arus mudik Lebaran 2025," kata Harda.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah, Sekda Sleman Susmiarto, serta sejumlah kepala OPD terkait di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pantauan dilakukan di tiga tempat, yakni pos pengamanan di Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, Turi, dan Tempel.
Dalam kegiatannya tersebut, ia juga menyerahkan bingkisan logistik kepada para petugas jaga.
Dia mengharapkan kegiatan pengamanan arus mudik di Kabupaten Sleman bisa berjalan lancar dan pemudik bisa melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman.
"Untuk pemudik saya harap mematuhi peraturan lalu lintas yang ada, tertib di jalan, semoga selamat sampai tujuan," katanya.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo menyampaikan bahwa arus lalu lintas di daerah itu terkendali, terlebih dengan telah dibuka pintu keluar Tol Tamanmartani membuat kepadatan lalu lintas bisa terurai.
"Petugas pengamanan yang terdiri dari polisi, dibantu TNI, pemerintah daerah ada Dinas Perhubungan, ada relawan juga, kita sudah di pos pengamanan mulai tanggal 23 Maret, terus nanti ada takbiran juga telah kami antisipasi, dan kegiatan wisata saat Lebaran nanti," katanya.
Setelah memantau pos pengamanan Idul Fitri, Bupati Harda beserta rombongan mengunjungi korban tanah longsor di Padukuhan Cepit, Bokoharjo, Prambanan. Tanah longsor menimpa dapur rumah Purwanto pada Jumat (28/3) malam.
Selain meninjau tempat itu, ia juga memberikan paket bantuan kepada pemilik rumah.
Pantauan kemudian dilanjutkan ke Padukuhan Mlakon, Sambirejo, Prambanan. Bupati Harda beserta rombongan di tempat tersebut meninjau talud jalan yang roboh disebabkan longsor.
Pada kegiatan terakhir, pantauan dilakukan di jembatan gantung Kalijogo di Karang Wetan, Tegaltirto, Berbah, yang roboh bagian talud di bawah jembatan.
Ia menyatakan berkomitmen akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan masalah itu sehingga kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum tersebut dapat segera diperbaiki.
"Sehingga kegiatan masyarakat, baik kegiatan perekonomian, pendidikan, sosial, dan sebagainya, dapat berjalan dengan baik," katanya.