Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih menyebutkan tenaga pendidik atau pengajar tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) di kabupaten ini mempunyai peran dalam membentuk pondasi kecerdasan dan karakter anak.
"Pendidikan PAUD dan TK memang belum termasuk dalam program wajib belajar. Namun, kontribusi para pendidik PAUD dan TK memiliki peran krusial dalam membentuk pondasi kecerdasan dan karakter anak-anak bangsa," kata Bupati saat peringatan HUT Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) ke-74 di Bantul, Rabu.
Oleh karena itu, kata Bupati, IGTKI yang telah tulus ikhlas mencerdaskan kehidupan bangsa, dan para guru PAUD dan TK haruslah mendapat kesejahteraan yang layak agar dapat lebih fokus dalam memberikan pendidikan yang optimal.
Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mendukung penuh keberadaan PAUD dan TK yang ada di Kabupaten Bantul, dan berkomitmen dengan rencana jangka panjang untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
"Tidak ada keraguan bagi Pemkab Bantul untuk terus mendukung keberadaan PAUD, TK di Bantul dengan dukungan tidak hanya lembaganya, namun juga para pengajarnya. Kita punya rencana jangka panjang, insentif harus terus kita tingkatkan, sehingga kesejahteraan guru-guru TK ini secara bertahap terus meningkat," katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Bantul Totok Sudarto mengatakan saat ini telah berdiri dan sedang dalam proses pembangunan lembaga pendidikan jenjang TK di 17 kecamatan di Kabupaten Bantul.
Pihaknya meyakini bahwa pendidikan tingkat PAUD dan TK merupakan wadah untuk membentuk karakter anak menjadi pribadi yang baik dan pendidikan karakter inilah yang menjadi tonggak untuk menciptakan generasi yang berkualitas di masa mendatang.
"Impian kita di setiap kecamatan punya TK, dan Alhamdulillah sudah berdiri dan dalam proses 17 kecamatan sudah ada TK di masing-masing wilayah. TK itu tempatnya mendidik untuk menjadi anak-anak baik," katanya.*
Bupati sebut PAUD-TK punya peran bentuk pondasi kecerdasan anak
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (ANTARA/HO-Kominfo Pemkab Bantul)