DMC Dompet Dhuafa ikut evakuasi korban dan salurkan bantuan banjir di Bantul

id Bantul, banjir, dmc, domlet dhuafa, evakuasi, bantuan

DMC Dompet Dhuafa ikut evakuasi korban dan salurkan bantuan banjir di Bantul

DMC Dompet Dhuafa turut menyalurkan 100 porsi makanan sahur untuk para penyintas yang tidak bisa memasak karena keterbatasan alat, bahan makanan, dan listrik padam. Mereka juga mendirikan Pos Hangat di Dusun Turi, Kalurahan Sumberagung sebagai tempat bantuan darurat. ANTARA/Ist

Yogjakarta (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat, 28 Maret 2025, memicu luapan sungai di sejumlah titik, terutama di Kapanewon Imogiri dan Jetis, Kabupaten Bantul. Akibatnya, sekitar 50 rumah terdampak dan lebih dari 150 warga harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Informasi dari BMKG DIY, curah hujan tinggi disertai petir dan angin kencang menyebabkan banjir meluas di berbagai wilayah, termasuk Bantul, Imogiri, Jetis, Kasihan, hingga Piyungan. Peristiwa ini memaksa banyak warga kehilangan akses ke tempat tinggal dan kebutuhan dasar.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Yogyakarta ikut turun tangan. Adit, selaku penanggung jawab DMC Yogyakarta, menyatakan mereka segera melakukan koordinasi dengan BPBD Bantul serta relawan setempat untuk menilai kerusakan dan melakukan pertolongan.
“Menindaklanjuti informasi dari relawan lokal dan laporan bencana hidrometeorologi di Bantul, kami segera berkoordinasi dengan BPBD Bantul dan melakukan assessment serta respons banjir di Imogiri dan Jetis.

Baca juga: Cuaca ekstrem terjang Bantul, 26 lokasi dilaporkan tergenang air

Setelah melakukan pencarian serta pertolongan bagi warga terdampak, kami berfokus pada beberapa titik pengungsian dan menyiapkan makan sahur bagi para pengungsi sembari menunggu air surut,” kata Adit.

Selain mengevakuasi warga, DMC Dompet Dhuafa juga memberikan penanganan khusus terhadap dampak lanjutan, seperti menangani longsor di rumah milik Badawi di Dusun Pangkah serta merawat relawan yang mengalami hipotermia di Puskesmas Imogiri.

Evakuasi juga dilakukan untuk kelompok rentan, seperti lansia dan penyandang disabilitas, yang dipindahkan dari lokasi pengungsian ke fasilitas kesehatan.

Dalam semangat Ramadan, DMC Dompet Dhuafa turut menyalurkan 100 porsi makanan sahur untuk para penyintas yang tidak bisa memasak karena keterbatasan alat, bahan makanan, dan listrik padam. Mereka juga mendirikan Pos Hangat di Dusun Turi, Kalurahan Sumberagung sebagai tempat bantuan darurat.

Baca juga: Bupati Bantul memantau lokasi banjir dampak hujan deras di Imogiri

Rindi, salah satu pengelola pos pengungsian, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.

“Terima kasih mas atas makan sahurnya. Kami benar-benar tidak tahu bagaimana caranya menyiapkan sahur untuk warga yang mengungsi, karena listrik padam, bahan makanan dan alat masak terendam banjir," kata Rindi.

Baca juga: Dispar Bantul siapkan TPR wisata di 13 lokasi pada libur Lebaran