Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Iga Swiatek mengatakan dia harus bersikap cukup naif untuk berpikir dia bisa mengalahkan Naomi Osaka setelah kalah match point sebelum bangkit untuk memenangi pertandingan menegangkan French Open, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB.
Petenis nomor satu dunia itu bangkit dari ambang kekalahan untuk mengalahkan Osaka 7-6 (7/1), 1-6, 7-5, dan mempertahankan upayanya untuk meraih gelar Roland Garros ketiga berturut-turut.
Swiatek tertinggal 5-2 pada set penentuan melawan sesama juara Grand Slam empat kali Osaka, menyelamatkan satu match point dari servis lawannya dan memenangi lima gim terakhir untuk menghindari kejutan awal.
"Sejujurnya saya tidak percaya saya bisa menang, karena saya cukup naif," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa saya hanya berusaha bekerja keras untuk bermain lebih baik. Saya justru berhasil lebih fokus di akhir pertandingan, yang berjalan cukup buruk."
"Pada set pertama dan kedua saya merasa seperti saya tidak sepenuhnya berada di zona yang tepat. Ketika saya berada di bawah tekanan terbesar, saya sebenarnya mampu mengubahnya dan mungkin itu yang membuat perbedaan," kata petenis Polandia yang kini memegang rekor 30-2 dalam lima lawatannya ke Paris itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Swiatek tak menyangka dapat momentum menang atas Osaka di French Open
Petenis nomor satu dunia itu bangkit dari ambang kekalahan untuk mengalahkan Osaka 7-6 (7/1), 1-6, 7-5, dan mempertahankan upayanya untuk meraih gelar Roland Garros ketiga berturut-turut.
Swiatek tertinggal 5-2 pada set penentuan melawan sesama juara Grand Slam empat kali Osaka, menyelamatkan satu match point dari servis lawannya dan memenangi lima gim terakhir untuk menghindari kejutan awal.
"Sejujurnya saya tidak percaya saya bisa menang, karena saya cukup naif," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Tapi itu tidak mengubah fakta bahwa saya hanya berusaha bekerja keras untuk bermain lebih baik. Saya justru berhasil lebih fokus di akhir pertandingan, yang berjalan cukup buruk."
"Pada set pertama dan kedua saya merasa seperti saya tidak sepenuhnya berada di zona yang tepat. Ketika saya berada di bawah tekanan terbesar, saya sebenarnya mampu mengubahnya dan mungkin itu yang membuat perbedaan," kata petenis Polandia yang kini memegang rekor 30-2 dalam lima lawatannya ke Paris itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Swiatek tak menyangka dapat momentum menang atas Osaka di French Open