Jakarta (ANTARA) - Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadikan limbah minyak jelantah sebagai bahan bakar jenis avtur mengingat potensi sumber jelantah mencapai satu juta liter per tahun.
 
"Potensi selalu ada dan kami membuka semua potensi, tinggal nanti terkait keekonomiannya," kata Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko saat ditemui di Jakarta, Kamis.
 
Handoko menuturkan misi mengolah limbah minyak goreng bekas menjadi bahan bakar pesawat terbang bergantung dengan harga avtur di pasar.
 
 
Menurutnya, bila harga avtur tinggi, maka limbah minyak jelantah dapat menjadi sebuah komoditas yang menjanjikan.
 
"Tetapi yang penting kita harus menguasai semua teknologi dari semua alternatif itu, sehingga apapun yang terjadi kita siap," kata Handoko.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN buka potensi pengembangan minyak jelantah menjadi avtur

Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024