Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat dua dunia Aryna Sabalenka dengan senang hati akan menghadapi sahabatnya Paula Badosa untuk memperebutkan tempat di babak 32 besar French Open pada Sabtu (1/6).

Ini akan menjadi pertemuan ketujuh mereka, namun yang pertama di Grand Slam.

"Selalu sulit menghadapi sahabat terbaik Anda dalam tur. Tetapi kami tahu bagaimana memisahkan lapangan dan kehidupan. Jadi ini selalu menjadi pertarungan yang hebat. Saya selalu menikmati bermain melawannya," kata Sabalenka, dikutip dari AFP, Jumat.

"Saya akan mengatakan bahwa saat ini 10 pemain teratas semuanya baik-baik saja satu sama lain, dan tidak ada perkelahian besar di luar lapangan."

"Bukannya kami berteman baik, tapi ini bukan sesuatu yang gila, seperti intens," ujar juara Australian Open itu.



Sekitar sepuluh tahun yang lalu, kehangatan seperti itu jarang terjadi. Serena Williams dan Maria Sharapova misalnya, mengutarakan keluhan mereka secara terbuka.

Williams tidak menyebutkan nama Sharapova saat mengkritik soal kisah asmaranya. Namun, petenis Rusia itu, serta sebagian besar pengamat lainnya, memandang kritikan tersebut merujuk pada hubungannya dengan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov.

Sharapova membalas mengkritik Williams dan hubungannya dengan pelatih Prancis Patrick Mouratoglou.

Williams juga pernah menyindir pemain lain. Petenis Amerika itu pernah datang ke konferensi pers dengan mengenakan kemeja bertuliskan "Apakah Anda melihat gelar saya?"


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sabalenka senang jumpa sang sahabat Badosa di babak ketiga French Open

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024