Jakarta (ANTARA) - Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Disjarahal) merancang penelitian untuk mendalami dokumen-dokumen sejarah terkait perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Cilacap, Jawa Tengah, yang dikemas dalam program riset bertajuk “Cilacap Lautan Api”.

Dalam program riset itu, yang dijadwalkan berlangsung pada September 2024, Dinas Sejarah TNI AL memproyeksikan hasil penelitian dapat masuk dalam kurikulum sekolah dan menjadi materi ajar di ruang-ruang kelas.

“Kita punya sejarah Cilacap Lautan Api, dan ini sejarah yang sangat heroik, bagaimana kekuatan ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) dalam mengamankan hantai (pertahanan pantai) di wilayah Cilacap menghadapi agresi militer Belanda. Dan, pada saat itu, karena terdesak, akhirnya ALRI bergerak ke kota dan bersama rakyat, membakar aset-aset penting,” kata Kepala Dinas Sejarah TNI AL (Kadisjarahal) Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo menjawab pertanyaan ANTARA di Jakarta, Senin (8/7).

Cilacap Lautan Api merupakan istilah yang merujuk pada peristiwa terbakarnya Kota Cilacap di Jawa Tengah sebagai strategi menghambat pergerakan tentara Kolonial Hindia Belanda menyerang Indonesia saat Agresi Militer Belanda I pada Juli 1947. Kota di pesisir selatan Jawa Tengah itu menjadi incaran tentara Kolonial, karena adanya pelabuhan penting yang menjadi akses keluar dan masuk kapal-kapal dari Eropa.

Namun, rencana tentara Kolonial itu pun terbaca oleh pasukan tentara Indonesia, termasuk yang tergabung dalam ALRI. Warga di Kota Cilacap diminta untuk mengosongkan kota dan mengungsi lebih dulu sebelum aksi bumi hangus itu berlangsung.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL rancang riset Cilacap Lautan Api, usul masuk kurikulum sekolah

Pewarta : Genta Tenri Mawangi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024