Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan negaranya menampilkan permainan modern saat menumbangkan Belanda pada semifinal Euro atau Piala Eropa 2024 Jerman dengan skor 2-1 di Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB.
Xavi Simons dengan tendangan briliannya membuka keunggulan untuk Belanda pada menit ke-7 sebelum disamakan oleh penalti Harry Kane pada menit ke-18.
Laga hampir dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Namun, pergantian yang dilakukan Southgate dengan memasukkan Ollie Watkins di menit-menit akhir membuat The Three Lions menyelesaikan laga cukup dengan waktu normal setelah striker Aston Villa itu menjadi penentu kemenangan pada menit ke-90.
"Saya sangat senang dengan kualitas permainan kami. Saya bayangkan, ini akan menjadi waktu yang lama, jika pernah, tim Inggris menguasai 60 persen penguasaan bola melawan tim dari Belanda. Jadi ini menunjukkan Inggris yang lebih modern," kata Southgate.
Southgate mendapat banyak kritik setelah timnya membutuhkan gol penyeimbang di akhir pertandingan melawan Slovakia dan Swiss untuk mencapai empat besar.
Namun dalam empat turnamen besar yang dipimpinnya, Southgate kini telah membawa negaranya mencapai dua final (Euro 2020 dan Euro 2024), satu semifinal (Piala Dunia 2018), dan satu perempat final (Piala Dunia 2022).
Ia saat ini ingin menebus kekalahannya di final Euro 2020 melalui adu penalti dari Italia di Wembley tiga tahun lalu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Southgate sebut Inggris bermain "lebih modern" saat kalahkan Belanda
Xavi Simons dengan tendangan briliannya membuka keunggulan untuk Belanda pada menit ke-7 sebelum disamakan oleh penalti Harry Kane pada menit ke-18.
Laga hampir dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Namun, pergantian yang dilakukan Southgate dengan memasukkan Ollie Watkins di menit-menit akhir membuat The Three Lions menyelesaikan laga cukup dengan waktu normal setelah striker Aston Villa itu menjadi penentu kemenangan pada menit ke-90.
"Saya sangat senang dengan kualitas permainan kami. Saya bayangkan, ini akan menjadi waktu yang lama, jika pernah, tim Inggris menguasai 60 persen penguasaan bola melawan tim dari Belanda. Jadi ini menunjukkan Inggris yang lebih modern," kata Southgate.
Southgate mendapat banyak kritik setelah timnya membutuhkan gol penyeimbang di akhir pertandingan melawan Slovakia dan Swiss untuk mencapai empat besar.
Namun dalam empat turnamen besar yang dipimpinnya, Southgate kini telah membawa negaranya mencapai dua final (Euro 2020 dan Euro 2024), satu semifinal (Piala Dunia 2018), dan satu perempat final (Piala Dunia 2022).
Ia saat ini ingin menebus kekalahannya di final Euro 2020 melalui adu penalti dari Italia di Wembley tiga tahun lalu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Southgate sebut Inggris bermain "lebih modern" saat kalahkan Belanda