Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus mewujudkan lingkungan yang mendukung aksesibilitas bagi kaum difabel baik infrastruktur maupun pelayanan publik lainnya.

"Upaya ini dilakukan dengan membangun infrastruktur, pelayanan kesehatan dan pelatihan dalam pemberdayaan ekonomi yang ramah bagi kaum disabilitas agar penyandang disabilitas Sleman berdaya saing," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka Musyawarah Cabang III Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sleman tahun 2024, DI Sleman, Selasa.

Penyelenggaraan Musyawarah Cabang (Muscab) III Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yang dilaksanakan di Aula Pangripta Bappeda Sleman ini merupakan fasilitasi Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Sosial Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman mengatakan bahwa penyelenggaraan Muscab ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi serta penyusunan program dan rencana untuk mengoptimalkan tugas dan peran PPDI Sleman.

"Penyelenggaraan Muscab PPDI ini merupakan sarana untuk merumuskan kebijakan, program dan kegiatan bagi gerak langkah DPC PPDI Sleman ke depan dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas," katanya.

Ketua DPC PPDI Sleman, Sukamto mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan diskusi dan musyawarah dengan seluruh anggota DPC PPDI Kabupaten Sleman agar kepengurusan DPC PPDI Sleman lebih baik serta menjadi payung bagi organisasi sosial penyandang disabilitas.

"Keberadaan PPDI menjadi wadah yang berfungsi sebagai koordinasi, konsultasi, advokasi dan sosialisasi," katanya.

Ia juga mengucapkan, selamat kepada peserta musyawarah DPC PPDI Sleman agar dalam penyelenggaraan musyawarah ini dapat melahirkan pengurus baru untuk periode selanjutnya.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024