Sleman (Antara Jogja) - Pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta diharapkan mampu mengakomodasi dan memfasilitasi kepentingan para penyandang desabilitas.
"Penyandang disabilitas di Kabupaten Sleman saat ini jumlahnya kurang lebih 6. 361 orang," kata staf ahli Bupati Sleman Bidang Kemasyarakatan Murni Rahayu saat membuka Raker Cabang Pengurus Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman, Sabtu.
Menurut dia, para penyandang disabilitas adalah bagian dari masyarakat Sleman yang memiliki hak yang sama.
"Bahkan penyandang disabilitas ini juga memberikan pengaruh besar bagi pembangunan dalam mewujudkan masyarakat Sleman yang lebih sejahtera yang merupakan visi pembangunan Kabupaten Sleman yang ingin dicapai," katanya.
Ia mengatakan penyelenggaraan rapat kerja merupakan kegiatan yang tepat untuk menyusun langkah dan rencana dalam mengoptimalkan peran PPDI bagi kemajuan dan kehidupan para penyandang disabilitas di Sleman.
"Penyelenggaraan rakercab ini juga merupakan kesempatan untuk menyusun program kerja yang mampu mengakomodasi dan memfasilitasi kepentingan para penyandang disabilitas," katanya.
Murni berharap seluruh lembaga sosial kemasyarakatan dan pihak yang peduli pada para penyandang disabilitas dapat bersinergi untuk memberikan bantuan kepada para difabel.
"Dengan sinergi tersebut diharapkan dapat bersama-sama menggalang sumber yang ada di lingkungan untuk memperlancar kegiatan dan program PPDI yang di lakukan," katanya.
Ketua Penyelenggara Aliyudin mengatakan Rakercab Pengurus PPDI Kabupaten Sleman ini agar ke depan lebih solid.
"Kami berterima kasih dari setiap SKPD Kabupaten Sleman sangat mendukung penuh atas diselenggarakannya Rakercab PPDI Sleman ini dan mudah-mudahan bagi semua anggota dan pengurus akan lebih solid lagi dalam mengemban tugas," katanya.
(V001)