Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner berjuang secara fisik saat menelan kekalahan di perempat final Montreal, namun petenis Italia itu menghilangkan kekhawatiran para penggemar menjelang Cincinnati Open di mana ia menjadi unggulan teratas.

"Saya merasa cukup baik. Tentu saja saya menghabiskan hampir satu minggu tanpa berlatih sebelumnya dan kemudian setelah bermain selama dua, tiga hari berturut-turut, sedikit lebih lama dari biasanya, (yang) dapat (memiliki) dampak potensial pada pinggul," kata Sinner dalam konferensi pers menjelang Cincinnati Open dikutip dari ATP.

"Tapi saya tidak takut. Saya merasa nyaman dengan pinggul saya, dan saya tak sabar untuk kembali ke lapangan di sini."

Sinner menonjol di paruh pertama musim ini, memenangi gelar major pertamanya di Australian Open sebelum naik ke peringkat 1 di ATP Rankings untuk pertama kalinya pada Juni.

Salah satu tujuan utama petenis Italia itu musim ini adalah sukses di Olimpiade Paris, yang tidak dapat ia ikuti setelah didiagnosis menderita radang amandel.

"Tahun ini saya merasa seperti itu karena saya bermain bagus, juga di Paris, di Roland Garros, dan mengetahui bahwa ada Olimpiade sehingga saya bisa bermain bagus di lapangan itu atau cukup baik, mencoba memberi diri saya kesempatan untuk meraih medali," kata Sinner.

"Tapi terkadang Anda harus menerima kenyataan. Tentunya terlintas juga di benak Anda setelah sekarang Anda melewatkannya karena ingin mempersiapkannya. Tapi itu semua adalah bagian dari olahraga, dan saya juga harus bahagia dengan apa yang saya miliki, tidak selalu melihat hal-hal negatif."

"Saya yakin musim saya berjalan dengan sangat positif, dan kami terus mengembangkannya," ujar petenis berusia 22 tahun itu.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sinner bersiap di Cincinnati usai kekalahan menguras fisik di Montreal

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024