Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner berada di sisi undian yang sama dengan mantan juara Carlos Alcaraz dan Daniil Medvedev untuk US Open pekan depan, dan akan memulai turnamen Grand Slam tersebut dengan menghadapi petenis Amerika Mackenzie McDonald.

Unggulan kedua dan juara bertahan Novak Djokovic, yang mengalahkan Medvedev di final US Open tahun lalu, berada di sisi undian yang sama dengan petenis Jerman Alexander Zverev.

Hasil undian yang dirilis Kamis (22/8) waktu setempat dan disiarkan AFP, Jumat, meningkatkan kemungkinan pertandingan semifinal antara Sinner dan Alcaraz seperti pada 2022 yang berlangsung selama lima jam 15 menit dan berakhir pukul 02.50 dini hari.

Petenis Spanyol Alcaraz memenangi pertarungan itu dan kemudian meraih gelar US Open pertamanya.

Namun, untuk mencapai pertandingan ulang dengan Alcaraz, Sinner mungkin harus melewati juara 2021 Medvedev di perempat final.



Sinner menuju ke New York dengan di bayang-bayangi kabar bahwa ia bebas dari tuduhan setelah dua kali dinyatakan positif menggunakan zat terlarang pada awal musim.

Petenis berusia 23 tahun itu menjelaskan bahwa bahan tersebut berasal dari semprotan berisi clostebol yang digunakan oleh salah satu stafnya untuk mengobati jari yang terluka.

Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) menerima penjelasan tersebut dan mengatakan "kehadiran zat tersebut tidak disengaja."

Petenis Chile Nicolas Jarry, unggulan ke-26, menjadi lawan pertama dari unggulan yang bisa dihadapi Sinner. Jarry memenangi satu-satunya pertemuan mereka pada 2019 di 's-Hertogenbosch.



Sementara itu, Djokovic akan memulai perjalanannya di New York dengan melawan petenis kualifikasi, dan kemudian melawan sesama petenis Serbia Laslo Djere atau petenis Jerman Jan-Lennard Struff.

Djokovic, juara US Open empat kali, berupaya meraih rekor gelar Grand Slam ke-25.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sinner dan Alcaraz berpotensi bertemu di semifinal US Open

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024