Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan D.I Yogyakarta (DIY) menyalurkan paket sembako secara langsung ke rumah-rumah penerima manfaat khususnya keluarga dhuafa pada Kamis (29/8).
Program pembagian sembako gratis yang dilaksanakan oleh BMH Yogyakarta didukung oleh PT. Invironesia menyasar kepada keluarga dhuafa yang sebelumya sudah terdata sebagai calon penerima program.
Salah satu penerima manfaat Mursinem (73), seorang janda tinggal sendiri di rumah petak di Dusun Maron, Desa Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Untuk kebutuhan sehari-hari ia bekerja serabutan seperti menjadi buruh tani, buruh cuci dan setrika. Ketika tim BMH Yogyakarta menyalurkan sembako, ia sedang membantu tetangganya yang lagi ada hajat.
Adam Sumbogo, selaku tim program BMH Yogyakarta yang melakukan penyaluran mengatakan pihaknya selama ini telah aktif membantu keluarga dhuafa. Diakuinya, program tersebut bertujuan untuk membantu meringankan para dhuafa yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Sembako yang kami bagikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, tepung, gula dan teh. Sepertinya apa yang kami usahakan ini belum bisa memenuhi kebutuhan mereka, tapi paling tidak bisa mengurangi beban kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari mereka," katanya.
"Alhamdulillah program terealisasi atas dukungan dari masyarakat yang selama ini telah aktif mendukung program-program yang kami jalankan. Salah satu dukungan tersebut dari PT Environesia Group," terangnya.
Sementara Mursinah ketika ditemua di kediamannya merasa senang dan bersyukur sudah dibantu oleh Laznas BMH Yogyakarta.
"Alhamdulillah, saya berterima kasih sekali kepada BMH yang sudah memperhatikan saya dengan pemberian sembako ini. Saya sangat terbantu sekali. Semoga apa yang saya terima ini menjadi amal sholeh bagi semuanya. Berkah selalu popkoknya," ungkapnya sambil tersenyum.
Program pembagian sembako gratis yang dilaksanakan oleh BMH Yogyakarta didukung oleh PT. Invironesia menyasar kepada keluarga dhuafa yang sebelumya sudah terdata sebagai calon penerima program.
Salah satu penerima manfaat Mursinem (73), seorang janda tinggal sendiri di rumah petak di Dusun Maron, Desa Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Untuk kebutuhan sehari-hari ia bekerja serabutan seperti menjadi buruh tani, buruh cuci dan setrika. Ketika tim BMH Yogyakarta menyalurkan sembako, ia sedang membantu tetangganya yang lagi ada hajat.
Adam Sumbogo, selaku tim program BMH Yogyakarta yang melakukan penyaluran mengatakan pihaknya selama ini telah aktif membantu keluarga dhuafa. Diakuinya, program tersebut bertujuan untuk membantu meringankan para dhuafa yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Sembako yang kami bagikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, tepung, gula dan teh. Sepertinya apa yang kami usahakan ini belum bisa memenuhi kebutuhan mereka, tapi paling tidak bisa mengurangi beban kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari mereka," katanya.
"Alhamdulillah program terealisasi atas dukungan dari masyarakat yang selama ini telah aktif mendukung program-program yang kami jalankan. Salah satu dukungan tersebut dari PT Environesia Group," terangnya.
Sementara Mursinah ketika ditemua di kediamannya merasa senang dan bersyukur sudah dibantu oleh Laznas BMH Yogyakarta.
"Alhamdulillah, saya berterima kasih sekali kepada BMH yang sudah memperhatikan saya dengan pemberian sembako ini. Saya sangat terbantu sekali. Semoga apa yang saya terima ini menjadi amal sholeh bagi semuanya. Berkah selalu popkoknya," ungkapnya sambil tersenyum.