Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memberikan dukungan terkait penciptaan wadah dan sarana kepada para pelaku ekonomi kreatif di wilayah ini untuk mengembangkan diri.
"Salah satu wujud dukungan tersebut adalah diselenggarakannya kegiatan tahunan 'Sleman Creative Weeks' (SCW) oleh Dinas Pariwisata Sleman yang memberikan kesempatan kepada pelaku ekonomi kreatif Sleman dalam mengembangkan potensinya," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo pada pembukaan SCW 2024 sekaligus kegiatan Ngaran Kite Festival, di Padukuhan Ngaran, Seyegan, Minggu.
Ia berharap, dengan kehadiran SCW 2024, akan muncul ide-ide "out of the box" yang dapat membuat kegiatan ekonomi di Sleman menjadi lebih berwarna.
"Diharapkan kegiatan ini dapat semakin memicu dan memacu perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman dengan lebih optimal lagi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sleman," katanya.
Dia juga mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi film pada Sleman Creative Week #4. Ini sebagai bentuk dukungan terkait capaian Sleman yang ditetapkan sebagai salah satu Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia 2023 yang berkontribusi dalam menumbuhkembangkan subsektor film, animasi dan video.
"Semoga hal ini semakin meneguhkan Sleman sebagai kota kreatif, dan mampu menjadi akselerator ekonomi riil daerah," katanya pula.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan agenda Sleman Creative Week. Kegiatan yang diselenggarakan kali keempat ini dirangkai dengan berbagai kegiatan di empat lokasi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan, Sleman Creative Week #4 hadir menjadi bagian dari perayaan Bulan Ekonomi Kreatif yang diperingati setiap Oktober. Masyarakat bisa mengikuti berbagai perlombaan, penampilan seni budaya, hingga pameran UMKM mulai dari 12 hingga 27 Oktober 2024.
"Mulai dari kemarin sampai besok ada Ngaran Kite Festival, 19 Oktober ada pertunjukan 'stand up comedy' dan pemutaran film di Taman Kuliner Condongcatur, 23 sampai 27 di Kampung Media Resort ada International Biennale Puppet Festival, kemudian juga ada Bedog Art Festival pada 26 Oktober di Studio Banjarmili," katanya lagi.
Ia mengatakan pula, berbeda dengan tahun sebelumnya, SCW kini menghadirkan beberapa kompetisi, di antaranya lomba cipta karya tari tingkat SD, kompetisi film tingkat SMP, SMA/SMK dan lomba "stand up comedy".
"Diharapkan kegiatan ini mampu menjangkau masyarakat lebih luas dan mendongkrak kunjungan wisata ke Sleman," katanya pula.
"Salah satu wujud dukungan tersebut adalah diselenggarakannya kegiatan tahunan 'Sleman Creative Weeks' (SCW) oleh Dinas Pariwisata Sleman yang memberikan kesempatan kepada pelaku ekonomi kreatif Sleman dalam mengembangkan potensinya," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo pada pembukaan SCW 2024 sekaligus kegiatan Ngaran Kite Festival, di Padukuhan Ngaran, Seyegan, Minggu.
Ia berharap, dengan kehadiran SCW 2024, akan muncul ide-ide "out of the box" yang dapat membuat kegiatan ekonomi di Sleman menjadi lebih berwarna.
"Diharapkan kegiatan ini dapat semakin memicu dan memacu perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman dengan lebih optimal lagi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sleman," katanya.
Dia juga mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi film pada Sleman Creative Week #4. Ini sebagai bentuk dukungan terkait capaian Sleman yang ditetapkan sebagai salah satu Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia 2023 yang berkontribusi dalam menumbuhkembangkan subsektor film, animasi dan video.
"Semoga hal ini semakin meneguhkan Sleman sebagai kota kreatif, dan mampu menjadi akselerator ekonomi riil daerah," katanya pula.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan agenda Sleman Creative Week. Kegiatan yang diselenggarakan kali keempat ini dirangkai dengan berbagai kegiatan di empat lokasi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan, Sleman Creative Week #4 hadir menjadi bagian dari perayaan Bulan Ekonomi Kreatif yang diperingati setiap Oktober. Masyarakat bisa mengikuti berbagai perlombaan, penampilan seni budaya, hingga pameran UMKM mulai dari 12 hingga 27 Oktober 2024.
"Mulai dari kemarin sampai besok ada Ngaran Kite Festival, 19 Oktober ada pertunjukan 'stand up comedy' dan pemutaran film di Taman Kuliner Condongcatur, 23 sampai 27 di Kampung Media Resort ada International Biennale Puppet Festival, kemudian juga ada Bedog Art Festival pada 26 Oktober di Studio Banjarmili," katanya lagi.
Ia mengatakan pula, berbeda dengan tahun sebelumnya, SCW kini menghadirkan beberapa kompetisi, di antaranya lomba cipta karya tari tingkat SD, kompetisi film tingkat SMP, SMA/SMK dan lomba "stand up comedy".
"Diharapkan kegiatan ini mampu menjangkau masyarakat lebih luas dan mendongkrak kunjungan wisata ke Sleman," katanya pula.