Sleman (ANTARA) - Parmilah Harda Kiswaya, istri dari calon Bupati Sleman nomor urut 2 Harda Kiswaya melakukan kunjungan ke Pasar Kebonagung, Kalurahan Sendangagung, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat.
Kunjungan ini bukan sekadar untuk berbelanja, melainkan juga untuk menyapa dan berbincang dengan para pedagang yang ada di pasar tersebut.
Selama kunjungannya, Parmilah mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat para pedagang yang ia temui.
“Tadi saya ngobrol dengan pedagang di sini, ada yang masih muda, paruh baya, bahkan lansia. Luar biasa semangat mereka dalam mencari rezeki,” kata Parmilah usai berbelanja dalam rilisnya di Sleman, Jumat.
Ia juga menyampaikan harapannya terkait masa depan pasar-pasar tradisional di Sleman jika suaminya, Harda Kiswaya, bersama Calon Wakil Bupati Danang Maharsa, diberi amanah untuk memimpin Sleman.
Parmilah berharap, geliat ekonomi di pasar-pasar tradisional semakin meningkat di bawah kepemimpinan mereka.
"Semoga Pak Harda dan Mas Danang bisa membuat pasar-pasar tradisional di Sleman semakin ramai, sehingga perekonomian rakyat kecil dapat terangkat," tambah Parmilah.
Sementara itu, seorang pengunjung Pasar Kebonagung Purwanti (38) mengaku terkejut bisa bertemu langsung dengan istri dari calon bupati tersebut. Purwanti menyatakan kekagumannya terhadap sikap Parmilah yang dianggap sederhana dan mau mendengar.
"Bu Harda orangnya sederhana sekali, nggak dibuat-buat. Beliau juga sangat ramah kepada siapa saja," kata Purwanti, warga Sendangagung yang mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan istri calon pemimpin daerahnya.
Lebih lanjut, Purwanti berharap Parmilah tetap rendah hati dan tidak berubah jika kelak menjadi istri bupati.
"Semoga Bu Harda tetap ramah dan tidak sombong kalau nanti jadi istri bupati. Kami warga kecil berharap beliau tetap seperti ini," harapnya.
Kunjungan Parmilah ke Pasar Kebonagung bukan kali ini saja. Parmilah juga rajin ke sejumlah pasar tradisional untuk mengenalkan sosok pasangan Harda-Danang, sekaligus mendengar aspirasi pedagang.
Sebelumnya, puluhan perwakilan pedagang dari 34 pasar tradisional se-Sleman juga mendatangi kediaman Harda Kiswaya di Padukuhan Kowanan, Sidoagung, Godean.
Para pedagang tidak hanya memberikan dukungan kepada pasangan Harda-Danang dalam kontestasi Pilkada Sleman 2024, tetapi juga menyampaikan berbagai persoalan. Mereka menyampaikan persoalan masalah sampah di pasar, serta mengeluhkan sepinya pembeli.
Para pedagang berharap Harda dan Danang mampu memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jika Harda-Danang terpilih, mereka berharap pasar tradisional di Sleman bisa kembali ramai dan masalah sampah di pasar diselesaikan.
Kunjungan ini bukan sekadar untuk berbelanja, melainkan juga untuk menyapa dan berbincang dengan para pedagang yang ada di pasar tersebut.
Selama kunjungannya, Parmilah mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat para pedagang yang ia temui.
“Tadi saya ngobrol dengan pedagang di sini, ada yang masih muda, paruh baya, bahkan lansia. Luar biasa semangat mereka dalam mencari rezeki,” kata Parmilah usai berbelanja dalam rilisnya di Sleman, Jumat.
Ia juga menyampaikan harapannya terkait masa depan pasar-pasar tradisional di Sleman jika suaminya, Harda Kiswaya, bersama Calon Wakil Bupati Danang Maharsa, diberi amanah untuk memimpin Sleman.
Parmilah berharap, geliat ekonomi di pasar-pasar tradisional semakin meningkat di bawah kepemimpinan mereka.
"Semoga Pak Harda dan Mas Danang bisa membuat pasar-pasar tradisional di Sleman semakin ramai, sehingga perekonomian rakyat kecil dapat terangkat," tambah Parmilah.
Sementara itu, seorang pengunjung Pasar Kebonagung Purwanti (38) mengaku terkejut bisa bertemu langsung dengan istri dari calon bupati tersebut. Purwanti menyatakan kekagumannya terhadap sikap Parmilah yang dianggap sederhana dan mau mendengar.
"Bu Harda orangnya sederhana sekali, nggak dibuat-buat. Beliau juga sangat ramah kepada siapa saja," kata Purwanti, warga Sendangagung yang mengaku senang bisa berinteraksi langsung dengan istri calon pemimpin daerahnya.
Lebih lanjut, Purwanti berharap Parmilah tetap rendah hati dan tidak berubah jika kelak menjadi istri bupati.
"Semoga Bu Harda tetap ramah dan tidak sombong kalau nanti jadi istri bupati. Kami warga kecil berharap beliau tetap seperti ini," harapnya.
Kunjungan Parmilah ke Pasar Kebonagung bukan kali ini saja. Parmilah juga rajin ke sejumlah pasar tradisional untuk mengenalkan sosok pasangan Harda-Danang, sekaligus mendengar aspirasi pedagang.
Sebelumnya, puluhan perwakilan pedagang dari 34 pasar tradisional se-Sleman juga mendatangi kediaman Harda Kiswaya di Padukuhan Kowanan, Sidoagung, Godean.
Para pedagang tidak hanya memberikan dukungan kepada pasangan Harda-Danang dalam kontestasi Pilkada Sleman 2024, tetapi juga menyampaikan berbagai persoalan. Mereka menyampaikan persoalan masalah sampah di pasar, serta mengeluhkan sepinya pembeli.
Para pedagang berharap Harda dan Danang mampu memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jika Harda-Danang terpilih, mereka berharap pasar tradisional di Sleman bisa kembali ramai dan masalah sampah di pasar diselesaikan.