Jakarta (ANTARA) - Feyenoord secara mengejutkan memutuskan memecat pelatih Brian Priske tepat sebelum laga play-off babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan. Keputusan tersebut diumumkan melalui situs resmi klub pada Senin (10/2).
"Setelah berdiskusi, Feyenoord memutuskan berpisah dengan pelatih Brian Priske," tulis pernyataan di situs tersebut.
Feyenoord saat ini berada di posisi kelima Eredivisie, tertinggal 12 poin dari zona Liga Champions. Performa yang tidak konsisten serta lemahnya chemistry dalam tim disebut menjadi alasan utama pemecatan pelatih asal Denmark tersebut.
"Hasilnya yang tidak konsisten dan kurangnya chemistry menjadi alasan dipecatnya pelatih tersebut," lanjut pernyataan klub.
Priske, yang diangkat pada Juni 2024 untuk menggantikan Arne Slot—kini melatih Liverpool—awalnya membawa harapan besar bagi Feyenoord. Ia sempat mengawali musim dengan gemilang, memenangkan Johan Cruyff Shield setelah mengalahkan PSV, namun performa tim mulai menurun drastis dalam kompetisi domestik.
Selama masa kepemimpinannya, Priske mencatatkan 18 kemenangan dari 30 pertandingan di semua ajang. Sebelumnya, pelatih berusia 47 tahun itu pernah menangani klub seperti FC Midtjylland (Denmark), Royal Antwerp (Belgia), dan Sparta Praha (Republik Ceko).
Feyenoord berencana menunjuk pelatih sementara pada Selasa (11/2), sehari sebelum laga leg pertama melawan AC Milan di Feyenoord Stadium. Situasi ini menambah tekanan bagi klub yang tengah berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan.
Baca juga: Liga Spanyol: Atletico Madrid bersikeras daratkan pemain Feyenoord David Hancko
Baca juga: Ingin mengenal pelatih baru Liverpool Arne Slot? Ini sosoknya
Baca juga: Memalukan, Ajax Amsterdam digunduli Feyenoord
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Feyenoord pecat Brian Priske jelang pertandingan lawan AC Milan