Yogyakarta (ANTARA) - Memaknai peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada 30 janda wartawan. Bantuan tersebut disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dalam acara Tasyakuran HPN yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah di Gedung Pers, Semarang, Sabtu (10/2).

Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS mengapresiasi langkah PLN yang konsisten memberikan kontribusi dalam perayaan HPN, termasuk perhatian khusus bagi janda wartawan yang membutuhkan bantuan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas atensinya kepada insan Pers, dimana salah satunya adalah pemberian bantuan ini. Kami berharap hubungan baik dan kerjasama yang telah terjalin akan berlanjut dengan baik kedepannya," kata Amir dalam sambutannya.

Baca juga: Rayakan HPN, Wartawan Kulon Progo bagi-bagi sembako

Baca juga: Menbud Fadli Zon: Pers tak bisa dipisahkan dari budaya bangsa

Baca juga: HPN 2025, Menkomdigi minta pers terus jaga demokrasi
 

General Manager PLN UID Jateng dan DIY Sugeng Widodo menegaskan bahwa PLN selalu bersinergi dengan media dalam menyampaikan informasi yang berdampak bagi masyarakat.

""Kami berharap bantuan yang kami berikan ini dapat membantu Ibu-ibu Janda Wartawan, hal tersebut sebagai atensi kami atas perjuangan Suami Beliau yang telah mewartakan hal baik yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara," kata Sugeng.

PLN, lanjut Sugeng, juga terus memperkuat sinergi dengan insan pers melalui berbagai program, termasuk PLN Journalist Award yang diadakan setiap tahun secara nasional, serta kegiatan seperti media gathering guna mempererat hubungan dengan jurnalis.

Melalui aksi nyata tersebut PLN tidak hanya berkontribusi dalam sektor kelistrikan tetapi juga menunjukkan kepedulian sosialnya kepada komunitas pers.

Baca juga: Ibas: Pers akurat dan faktual jadi pondasi demokrasi sehat

Baca juga: HPN 2025, Momentum refleksi UU Pers dan relevansinya kini


Pewarta : N008
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025