Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut sebanyak 13.860 hewan kurban baik sapi, kambing dan domba telah dipotong bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah.

"Hasil pemantauan terhadap pemotongan hewan kurban di Bantul hingga pukul 17:00 WIB tercatat sebanyak 13.860 ekor, yang tersebar di sebanyak 1.326 titik," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo saat dikonfirmasi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, hewan kurban yang disembelih untuk kemudian dagingnya dibagikan ke masyarakat sekitar lokasi pemotongan tersebut terdiri sapi sebanyak 3.767 ekor, kemudian kambing sebanyak 3.604 ekor dan hewan domba sebanyak 6.489 ekor.

Dia mengatakan jumlah hewan kurban yang dipotong pada Jumat (6/6) tersebut diperkirakan belum semua wilayah yang melaksanakan kurban, dikarenakan masih ada hari kedua atau Sabtu (7/6) yang dimanfaatkan untuk pemotongan hewan.

"Belum semua dipotong hari ini, karena kemungkinan hari ini (6/6) waktunya pendek, jadi mungkin besok (7/6) masih ada pemotongan lagi. Mungkin baru sekitar 60 an persen," katanya.

Baca juga: Bupati dan Wabup pantau pelaksanaan kurban di Sleman

Dia mengatakan, dari hasil pemantauan petugas kesehatan hewan yang diterjunkan DKPP Bantul, juga mendapati adanya bagian hati hewan kurban yang mengandung cacing atau fasciola hepatica baik pada hewan sapi, kambing dan domba.

Pihaknya tidak menyebut daerah mana temuan fasciola hepatica pada hati hewan kurban tersebut, namun kondisi tersebut tidak menjadi persoalan dan permasalahan, karena daging dan hati yang tidak terkena cacing masih bisa dikonsumsi.

"Hati yang kena fasciola itu dipotong atau diiris untuk kemudian dibuang dan ditanam, potongan sisanya dikonsumsi tidak masalah, yang penting dimasak, jadi tidak masalah manusia yang mengkonsumsi tidak ada efek apa apa," katanya.

Dalam menghadapi pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini, pihaknya juga telah memberikan pembekalan kepada para takmir masjid maupun panitia hari raya Idul Adha, mengenai tata cara pemotongan hewan sesuai syariat Islam.

"Kami juga mengimbau kepada panitia hewan kurban, monggo untuk limbah jangan dibuang di sungai, namun harapan kami di tempat tempat pemotongan dibuat jugangan (lubang di tanah) untuk tempat limbahnya," katanya.

Baca juga: Puluhan chef DIY dan Jateng layani warga masak daging kurban di Masjid Gedhe

Baca juga: Panitia Masjid Jogokariyan sembelih 126 hewan kurban dalam sehari


Pewarta : Hery Sidik
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025