Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 23.194 hewan kurban baik sapi, kambing maupun domba dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
"Data hewan kurban yang dipotong pada Idul Adha sudah masuk semua, totalnya ada 23.194 hewan, tersebar di sebanyak 2.152 titik pemotongan," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo saat dikonfirmasi di Bantul, Minggu.
Menurut dia, pemotongan hewan kurban pada Idul Adha tahun 2025 di Bantul tidak hanya dilaksanakan dalam satu hari, melainkan dua hari pada Jumat (6/6) dan Sabtu (7/6) sesuai kebutuhan di masing masing titik pemotongan.
Dia menyebut, hewan kurban yang dipotong di halaman masjid maupun lingkungan masyarakat tempat warganya berkurban tersebut mayoritas hewan domba sebanyak 10.950 ekor.
"Kemudian sapi berjumlah 6.469 ekor dan kambing sebanyak 5.775 ekor," katanya.
Dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban tersebut, Bantul menerjunkan sebanyak 150 petugas kesehatan hewan dibantu mahasiswa kedokteran pada salah satu universitas di Yogyakarta, guna melakukan pemeriksaan kondisi sebelum dan setelah hewan dipotong.
Dari hasil pemantauan tersebut, kata dia, didapati ada sebanyak 404 sapi yang bagian hati mengandung cacing atau fasciola hepatica, kemudian pada hewan kambing berjumlah 33 ekor dan domba sebanyak 108 ekor.
"Hati yang ada cacing itu dipotong atau diiris kemudian dibuang atau ditanam dan potongan sisanya dikonsumsi tidak masalah, yang penting dimasak, jadi manusia yang mengonsumsi tidak ada efek apa apa," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, dalam menghadapi Idul Adha Pemkab melakukan persiapan dengan pengecekan lapangan, khususnya di pasar hewan, kandang ternak, maupun tempat penampungan hewan kurban.
"Menjelang Idul Adha Pemkab selalu mempersiapkan dengan cek lapangan, khususnya di pasar hewan dan ternak rakyat untuk menjaga kesehatan hewan yang digunakan untuk berkurban. Dan semua hewan ternak di Bantul dinyatakan sehat dan aman," katanya.
