Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman berhasil mengantarkan dua mandrasah yakni MTsN 1 Sleman dan MTsN 9 Sleman meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2025.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta., Kamis (11/12).
Acara tersebut merupakan puncak dari proses penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Nasional yang dilakukan oleh Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH).
Sebanyak 258 sekolah menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan 721 sekolah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional, berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala BPLH.
Kedua madrasah dari Sleman ini mendapatkan penghargaan sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup dalam proses pembelajaran dan budaya sekolah. Dengan prestasi ini, MTsN 1 Sleman dan MTsN 9 Sleman mewakili Kabupaten Sleman dalam ajang bergengsi ini.
Kepala Kantor Kemenag Sleman Nadhif menyampaikan kebanggaannya atas prestasi kedua madrasah tersebut.
“Prestasi Adiwiyata Nasional yang diraih MTsN 1 dan MTsN 9 Sleman tahun 2025 adalah bukti nyata bahwa program Ekoteologi Kementerian Agama di Kabupaten Sleman telah berjalan dengan baik. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya untuk terus mengembangkan budaya peduli lingkungan,” ujar Nadhif.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus memperkuat pendidikan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan di seluruh madrasah di Sleman, serta mendukung visi Kementerian Agama dalam mencetak generasi yang berwawasan ekologis dan berdaya saing.