Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Puncak Resepsi Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Kabupaten Sleman tahun 2025 sekaligus peluncuran "Smart Dinkes Sembada" dan "HRV (Heart Rate Variability) Analyzer" di Sleman, Kamis.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kesehatan tingkat Kabupaten Sleman.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan peringatan HKN yang mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama" ini mencerminkan semangat untuk membangun ketahanan kesehatan nasional sebagai bagian dari upaya mencapai Indonesia yang lebih kuat, sehat, dan tangguh.
Ia mengapresiasi seluruh insan kesehatan yang telah bekerja tanpa lelah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta prestasi yang ditorehkan insan kesehatan Kabupaten Sleman.
"Diharapkan dengan adanya penghargaan ini dapat meningkatkan dan mempertahankan kesehatan untuk masyarakat Sleman," katanya.
Wakil Bupati Sleman juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar kita agar tercipta budaya sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan melalui penguatan layanan primer dan peningkatan SDM kesehatan.
Menurut dia, dengan inovasi "Smart Dinkes Sembada", diharapkan menjadi awal dalam upaya transformasi digital dalam sektor kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat.
"Kita tidak hanya merayakan capaian, tetapi juga menegaskan kembali komitmen kita untuk menjaga kesehatan di masa depan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa juga turut meninjau dan mencoba manfaat teknologi kesehatan HRV atau "Heart Rate Variability" yang berguna untuk mengukur variasi waktu antardetak jantung.
HRV ini guna menilai keseimbangan sistem saraf otonom, yang berfungsi sebagai indikator objektif tingkat stres, kelelahan, kecemasan dan potensi masalah kesehatan jiwa atau fisik lainnya.
Selain itu juga untuk memantau respons tubuh terhadap latihan dan pemulihan.
Alat ini juga menjadi opsi untuk mendeteksi dini stroke dan tekanan darah tinggi.
