Brajamusti serahkan sumbangan tahap dua ke PSIM

id brajamusti sumbang PSIM

 Brajamusti serahkan sumbangan tahap dua ke PSIM

suporter PSIM 'Brajamusti" (foto ANTARA/ wahyu putro)

Yogyakarta, 19/6 (ANTARA) - Kelompok suporter klub sepak bola PSIM Yogyakarta menyerahkan sumbangan tahap dua ke pemain klub berjuluk Laskar Mataram sebesar Rp4.240.000.

"Dana yang kami berikan ini sepenuhnya berasal dari sumbangan masyarakat yang peduli terhadap pemain PSIM," Presiden Brajamusti Eko Satriyo Pringgodani di Yogyakarta, Selasa.

Pada awal Juni, Brajamusti juga sudah menyerahkan sumbangan serupa kepada pemain PSIM sebesar Rp3 juta, sehingga total sumbangan yang diserahkan kepada pemain mencapai Rp7.240.000.

Menurut dia, sumbangan dana tersebut merupakan wujud rasa terima kasih suporter dan masyarakat kepada pemain PSIM yang telah berjuang secara optimal, meskipun dalam kondisi manajemen yang tidak baik.

Sebelumnya, muncul masalah di dalam tubuh manajemen PSIM yaitu pemain yang belum memperoleh haknya berupa gaji karena ada kesulitan keuangan yang dialami tim.

Eko berharap, dana sumbangan yang sepenuhnya berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap PSIM tersebut, bisa memberikan inisiatif kepada manajemen untuk berupaya maksimal terhadap klub sepak bola asal Kota Yogyakarta itu.

"Jangan sampai pemain yang menjadi korbannya. Jika ada masalah, maka sebaiknya bisa segera dibahas bersama dan dicari jalan keluarnya," ucapnya.

Dana sumbangan tersebut langsung diterima oleh perwakilan pemain, yaitu Kaptem PSIM Nova Zaenal yang mengatakan bahwa sumbangan itu akan memotivasi pemain untuk bisa tampil semakin baik.

"Apalagi, PSIM akan segera tampil di babak delapan besar. Bentuk perhatian dari masyarakat dan seluruh pihak yang memiliki kepedulian terhadap PSIM ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami saat tampil di babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia akhir bulan ini," ujarnya.

Ia berharap, seluruh pemain dan manajemen bisa saling bahu membahu mengatasi segala permasalahan yang ada.

"Kami juga bercita-cita bisa masuk ke Indonesia Super League (ISL). Jika tidak didukung secara bersama-sama, maka cita-cita masuk ISL tidak akan bisa terwujud," katanya.***3*** (T.E013)

(U.E013/B/C004/C004) 19-06-2012 14:58:54