Mason, ohio (ANTARA/Reuters Jogja) - Petenis China Li Na menunjukkan penampilan yang menawan ketika bangkit mengalahkan petenis Jerman Angelique Kerber 1-6, 6-3, 6-1 dan sekaligus memenangi gelar Cincinnati Open, Minggu waktu setempat.
Kemanangan itu juga sekaligus mengakhiri tiga kekalahannya di final tahun ini, termasuk kalah dari Petra Kvitova di Montreal pekan lalu.
Li (30) memenangi gelar karir keenamnya dan pertama sejak kemenangan Prancis Open tahun lalu, dan sukses itu datang setelah petenis asal China itu dilatih pelatih asal Argentina Carlos Rodriguez yang pernah melatih beberapa petenis top dunia seperti Justine Henin.
Li memenangi sembilan game langsung dari satu set dan kecolongan satu game pada set kedua namun kemudian unggul 3-0 pada set ketiga.
"Terima kasih Carlos, anda bagus," kata Li Na.
"Saya pikir kami punya kerjasama yang bagus, sebelum pertandingan dia banyak bicara tentang pertandingan Jumat dan juga tentang pertandingan hari ini," katanya.
"Saya merasa lebih mantap bekerja sama dengan dia, santai dan tidak membikin stres," tambahnya.
Li melakukan konsultasi dengan Rodriguez setelah set pertama dimana dia gagal mematahkan pertahanan Kerber yang solid.
"Dia mengatakan agar saya konsentrasi pada permainan saya sendiri, dia senjata rahasia saya," katanya.
(uu.A020/