Koperasi "Mumbul" Boro Kalibawang butuh penguatan modal

id koperasi mumbul boro kalibawang butuh penguatan modal

Koperasi "Mumbul" Boro Kalibawang butuh penguatan modal

Koperasi tenun "Mumbul" Boro Kalibawang Kulon Progo. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Koperasi tenun "Mumbul" Boro, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan penguatan modal untuk perluasan industri tenun.

"Kami berharap, pemerintah kabupaten Kulon Progo memberikan bantuan penguatan modal. Karena, kami selama ini belum mendapatkan bantuan sama sekali," kata anggota Persiapan Koperasi Tenun "Mumbul" Boro, Pawiro Wiyono di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan, modal koperasi sangat minim. Kalau pinjam modal ke bank harus pakai agunan dan harus membayar bunga bank.

"Kami berharap, ada lembaga bank atau lembaga keuangan mikro yang memberikan pinjaman penguatan modal tanpa agunan dan bunga untuk mengembangkan industri tenun," kata Pawiro.

Saat ini, kata dia, koperasi hanya memiliki delapan alat tenun dan dua alat penghalus benang. Untuk mengembangkan industri tenun perlu ada penambahan alat minimal lima alat lagi.

"Kami memiliki 30 anggota koperasi, tapi yang aktif hanya 18 orang. Padahal, masih banyak warga yang membutuhkan pekerjaan," kata dia.

Menurut dia, industri tenun berdampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran di dusun Boro.

"Industri tenun dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dusun Boro," kata dia.

Dia mengatakan, Koperasi tenun "Mumbul" Boro memproduksi berbagai jenis tenunan untuk keperluan rumah sakit dan sekolah-sekolah di bawah yayasan Khatolik dan Kristen. Jenis tenun yang diproduksi yakni serbet, anduk mandi, selimut, taplak meja, gertenkorel, serbet, seragam sekolah, sarung, dan berbagai kebutuhan rumah sakit lainnya.

"Harga yang kami tawarkan mulai dari Rp16.900 per potong hingga Rp65.000 per potong. Harga tergantung motif dan bahan bakunya. Bahan dasarnya kami menggunakan katun asli, kalau dijual dipasaran tidak laku," kata Pawiro.

(KR-STR)