Pameran "Irama Semesta" tampilkan karya penuh energi

id pameran irama semesta tampilkan

Pameran "Irama Semesta" tampilkan karya penuh energi

"Irama Semesta", pameran tunggal lukisan kedua karya YF Nata (Foto liputansatu.blogspot.com)

Jogja (ANTARA Jogja) - Pameran tunggal seniman dari Jakarta YF Nata bertajuk "Irama Semesta" menampilkan karya lukis yang estetis dan penuh energi, kata pemerhati seni rupa KH Muhammad Fuad Riyadi.

"Konsep hidup YF Nata mampu membaca alam dan berkomunikasi dengannya sehingga dapat menghasilkan karya lukis yang terlihat estetis dan penuh energi," katanya di Yogyakarta, Minggu.

Puluhan lukisan karya YF Nata ditampilkan dalam pameran tunggal bertajuk "Irama Semesta" di Posnya Seni Godod hingga 5 Januari 2013.

Ia mengatakan, objek dan warna karya lukis Nata mencerminkan jalan hidup yang sederhana dan penuh keheningan, mencerminkan kedalaman batin sang pelukis, dan pikiran yang tercerahkan, yang dalam bahasa sastra Timur dikenal dengan Tao.

Saat memandang lukisan-lukisan Nata, menurut pengasuh Pondok Pesantren Tradisional Roudlotul Fathihah Pleret Bantul itu, dirinya dapat merasakan pancaran energi yang terus menerus keluar dari lukisan-lukisan tersebut.

"Saya tidak tahu mengapa seperti itu, tetapi semakin lama saya memandangi lukisan-lukisan tersebut, maka semakin merasakan bahwa lukisan-lukisan Nata memancarkan energi penyembuhan," kata Fuad yang juga dikenal sebagai pelukis.

Godod Sutejo mengatakan dirinya mengapresiasi YF Nata yang mau melakukan pameran tunggal di galerinya. Biasanya banyak seniman ingin berpameran di ibu kota.

Namun, menurut dia, ada seniman dari ibu kota malah memutuskan untuk menggelar pameran di Yogyakarta. Hal itu merupakan sebuah fenomena yang luar biasa.

Ia mengatakan selain sibuk melukis, Nata juga dikenal sebagai sastrawan yang aktif menulis puisi. Hal itu menjadi keistimewaan bagi Nata selain sibuk di dunia berbeda, yakni sastra dan seni rupa.

"Jarang ada perupa maupun sastrawan mampu menjalankan kedua profesi itu, tetapi Nata bisa melakukannya," kata Godod yang dikenal sebagai pelukis alam sepi.

(B015)