Gondokusuman siapkan larangan berburu satwa

id gondokusuman siapkan larangan

Gondokusuman siapkan larangan berburu satwa

Ilustrasi (Foto imexplore.wordpress.com)

Jogja (Antara Jogja) - Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta, menyiapkan larangan masyarakat berburu satwa di wilayah tersebut menyusul gerakan "Jogja Berkicau" yang digulirkan beberapa waktu lalu.

"Untuk menjaga kelestarian alam, warga dilarang berburu satwa dari berbagai jenis, mulai burung dan ikan atau satwa lain yang dijumpai di wilayah Gondokusuman," kata Camat Gondokusuman Wirawan Hario Yudo di Yogyakarta, Senin.

Gondokusuman, satu di antara 14 kecamatan di Kota Yogyakarta.

Untuk menegakkan larangan tersebut, katanya, Pemerintah Kecamatan Gondokusuman telah membuat surat edaran ke berbagai wilayah yang berisi imbauan kepada warga agar tidak memburu satwa.

Selain membuat imbauan, katanya, pemerintah kecamatan juga sudah menyiapkan papan-papan yang berisi larangan kepada warga untuk tidak memburu atau menembak satwa di wilayah tersebut.

Pihaknya sudah membuat sekitar 15 papan larangan memburu satwa dan mendapat tambahan sebanyak lima papan larangan dari Balai Yasa PT Kereta Api Indonesia yang berlokasi di kecamatan tersebut.

"Papan-papan larangan tersebut akan kami distribusikan ke wilayah-wilayah untuk dipasang di lokasi-lokasi strategis. Papan itu untuk mengingatkan masyarakat agar terus menjaga lingkungan di sekitarnya dan membiarkan satwa tinggal di alam dengan bebas," katanya.

Meskipun tidak ada sanksi baik denda maupun pidana yang akan diberikan kepada warga Gondokusuman yang diketahui memburu atau menembak satwa, Wirawan mengatakan bahwa warga yang bersangkutan akan menerima sanksi sosial.

"Jika ada orang yang memburu satwa di wilayah Gondokusuman dan dia adalah warga Gondokusuman, maka kami meminta Ketua RT atau RW setempat untuk menasihati warga itu. Saya pikir, sanksi sosial justru akan lebih bisa membuat warga jera," katanya.

Hingga saat ini, di Kota Yogyakarta, baru Kecamatan Gondokusuman yang menerapkan aturan larangan berburu satwa.

"Kami berharap, kegiatan ini bisa diikuti oleh wilayah lain sehingga suasana di Yogyakarta bisa semakin asri dan nyaman," katanya.

"Jogja Berkicau" adalah gerakan untuk mengembalikan suasana Yogyakarta yang dipenuhi kicau burung yang tinggal di alam pada pagi hari.

(E013)



Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024