Menpora: pemuda harus berfikir nasionalis dan modern

id menpora

Menpora: pemuda harus berfikir nasionalis dan modern

Menpora Roy Suryo (antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengatakan pemuda harus mengisi kemerdekaan dengan pemikiran nasionalis dan modern untuk mencegah disorientasi maupun inkonsistensi.

"Satu dua tempat ada yang mengalami disorientasi dimana aktivitas yang dilakukan kaum muda hari ini jauh dari perannya. Karena itu kami ajak pemuda untuk berprestasi dan harus kembali pada jati dirinya sebagai pelaku perubahan," ujar Roy Suryo usai upacara HUT Kemerdekaan Ke-68 RI di halaman Kementerian Pemuda dan Olahraga, di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, tantangan pemuda tidak kalah berat dan berbeda dengan pemuda pada masa kemerdekaan. Meskipun berbeda namun ada semangat yang sama yaitu nasionalisme. Hanya implementasi dan ekspresinya disesuaikan dengan keadaan sekarang

Ia melanjutkan banyak pemuda mampu mengharumkan nama bangsa di berbagai forum baik domestik maupun internasional.

"Kita memperingati kemerdekaan ke-68 Indonesia, 68 tahun yang lalu bagaimana para pemuda waktu itu berani meneriakkan kemerdekaan dengan semangat yang berkobar dan berjuang agar Indonesia merdeka yang diawali oleh gerakan pemuda pada 15 dan 16 Agustus. Kemerdekaan pada 17 Agustus adalah peran pemuda. Sekarang semangat nasionalisme itu diekspresikan lewat prestasi, " kata dia.

Untuk saat ini, tantangan pemuda adalah mengisi kemerdekaan. Indonesia akan menghadapi ASEAN Community (Masyarakat ASEAN). Pada saat Masyarakat ASEAN diimplementasikan, maka para pemuda Indonesia akan bersaing dengan rekan mereka dari negara ASEAN lainnya.

Karena itu, pemuda Indonesia harus mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan tersebut. Jika kalah, maka banyak produk-produk maupun tenaga kerja dari negara tetangga akan masuk.

"Peringatan HUT Kemerdekaan RI harus dimanfaatkan untuk meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda dengan melakukan refleksi dan mengingat bagaimana sejarah pemuda dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan," kata dia.

(A063)