KONI Jabar bangun mes di Jatiluhur

Bandung (Antara Jogja) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat membangun mes atlet dayung dengan kapasitas 80 orang di lokasi pemusatan latihan daerah di sekitar Bendungan Jatiluhur.

"Pembangunan mes atlet itu untuk memberikan kenyamanan dan memperdekat jarak dari mes ke tempat latihan di Jatiluhur, sehingga bisa berlatih optimal dan menjadi andalan di PON XIX/2016," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat Azis Syarif di Bandung, Kamis.

Bangunan mes yang lokasinya berdekatan dengan tempat latihan dan gudang peralatan PODSI Jawa  Barat itu, dibangun di atas lahan 1.800 meter persegi yang diwakafkan oleh Ketua KONI Jabar Azis Syarif untuk olahraga Jawa Barat.

"Insya Allah dengan fasilitas mes ini atlet dayung Jabar bisa lebih konsentrasi berlatih, dan ini wakaf saya bagi olahraga Jabar, mimpi saya Jabar memiliki prestasi terbaik," kata Azis Syarif.

Saat ini, mes tersebut masih dalam proses pembangunan, dan diperkirakan rampung pada Maret 2014 untuk selanjutnya langsung ditempati oleh para atlet Jabar yang dipersiapkan berlaga pada ajang PON XIX/2016.

Bangunan mes itu dilengkapi dengan fasilitas ruang "breefing", kamar tidur, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya, termasuk kafetaria untuk menyediakan peralatan dan kebutuhan para atlet.  

"Ini sebuah langkah strategis, mengingat Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah atlet dayung terbanyak dan salah satu provinsi dayung, sehingga Jabar harus menjadi yang terbaik saat ini dan di masa depan," katanya.

Meski mengalami penurunan prestasi cabang dayung Jabar pada PON XVIII/2012, yang hanya meraih enam medali emas dari 16 medali yang ditargetkan Jabar, dayung tetap menjadi cabang andalan Jabar dan aset Jawa Barat di berbagai kegiatan baik nasional maupun internasional.

Hal itu, terbukti dari 65 atlet dayung atlet Indonesia pada SEA Games 2013, 25 atlet di antaranya berasal dari Jawa Barat.

"Mereka adalah aset bagi Jawa Barat, penyelamatan aset harus dilakukan salah satunya dengan memfasilitasi sarana dan prasarananya," katanya.
(S033)