KPU: ratusan surat suara dapil Bantul tertukar

Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ratusan surat suara untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat pada April mendatang tertukar pada tiap daerah pemilihan.

"Ketika menyortir dan melipat surat suara pada daerah pemilihan (Dapil) dua, kami menemukan surat suara Dapil tiga dan Dapil satu, begitu juga sebaliknya," kata Komisioner KPU Bantul, Divisi Logistik dan Keuangan, Didik Joko Nugroho, Kamis.

Menurut dia, setidaknya hingga kini sudah ada lebih dari 200 lembar surat suara yang ditemukan salah sasaran atau penempatannya tidak sesuai dengan dapil yang tertera dalam kardus yang dikirim dari percetakan yang ditunjuk KPU.

Atas temuan tersebut, kata dia pihaknya kemudian menginstruksikan kepada petugas penyortir dan pelipat surat suara untuk menghentikan atau tidak melanjutkan proses pelipatan ketika menemukan surat suara yang salah sasaran dapilnya.

"Kami minta pengawas untuk awasi tertukarnya surat suara ini, karena kalau salah dapil kemudian tetap dilipat, nanti dikhawatirkan akan berdampak pada kesalahan memasukkan di kotak suara, sebab, kotak suara juga sudah dipilah per dapil," katanya.

Meski demikian, kata dia dari sisi kelayakan, surat suara tersebut masih tetap dapat digunakan, karena permasalahannya hanya terjadi pada salah masuk saja sehingga harus tetap menunggu sampai surat suara keenam dapil disortir.

"Ini (temuan) memang sudah terjadi sejak hari pertama pelipatan, namun kami pastikan sudah dilakukan pemilihan, karena saya prediksikan jika ada surat suara yang salah dapil, maka lainnya juga ada kesalahan," katanya.

Menurut dia, dalam satu kardus surat suara yang dikirim dari percetakan terdapat 10 plastik yang masing-masing berisi 100 surat suara, dalam satu dus tersebut ada satu plastik yang salah, bahkan dalam satu plastik ada dua jenis surat suara.

"Makanya kami ingatkan untuk selalu mengamati nama dapil di sebelah atas surat suara, namun kami yakin permasalahan ini bisa diselesaikan setelah semua surat suara selesai dilipat, karena dari jumlah tidak masalah," katanya.

Hal itu, kata dia karena dari semua surat suara untuk DPRD kabupaten yang diterima KPU Bantul jumlahnya sebanyak 724.593 lembar sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dua persen sebagai cadangan.

(KR-HRI)