DIY tanam 5.000 pohon perindang jalur selatan

id pohon

DIY tanam 5.000 pohon perindang jalur selatan

Ilustrasi pohon perindang (foto daengbattala.com)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama PT Bank Negara Indonesia melakukan penanaman 5.000 pohon perindang disepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan provinsi setempat.

Program penanaman pohon tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) wilayah Desa Srigading, Kabupaten Bantul, DIY antara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan pemimpin Corporate Community Responsibility (CCR) BNI Nancy Martasuta, Senin.

"JJLS dipilih sebagai lokasi `kick off` program karena merupakan ruas jalan di daerah paling selatan DIY yang ditanami dan selanjutnya akan menyebar ke berbagai penjuru yaitu di Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman dan Kota Yogyakarta," kata Nancy.

Sementara itu, kata dia khusus untuk Kota Yogyakarta, penanaman pohon dilakukan di jalur ke arah utara dan selatan yang berpusat di Keraton Yogyakarta, sehingga diharapkan kota lebih teduh dan asri yang nyaman bagi penduduk maupun wisatawan.

Menurut dia, jenis pohon yang dipilih dalam program penanaman kawasan jalur pantai selatan DIY ini adalah asam jawa sebnyak 4.500 pohon, dan pohon trembesi sebanyak 500 pohon.

Pemilihan kedua jenis tanaman ini, lanjut dia dengan pertimbangan bahwa asam jawa sebagai salah satu tanaman khas DIY saat ini makin berkurang, padahal pohon ini memiliki manfaat baik untuk konservasi lahan, bahan mkanan maupun tanaman obat.

"Selain itu asam jawa merupakan salah satu tanaman keras yang sejak ratusan tahun lalu digunakan masyarakat jawa untuk tanaman perindang, pelindung maupun untuk memperbaiki lahan gersang yang marginal," katanya.

Sementara itu, kata dia, pohon trembesi dipilih dengan pertimbangan karena memiliki kemampuan lebih besar untuk menyerap emisi karbon misalnya gas CO2 sebesar 28,5 ton per tahun dibanding pohon biasa yang hanya menyerap satu ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya.

"Trembesi juga memiliki kemampuan untuk menyerap air tanah yang kuat, sehingga dapat meningkatkan kualitas lahan di suatu daerah," katanya.

KR-HRI

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2025