Dinkes DIY intensifkan tes kebugaran sopir AKAP

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengintensifkan tes kebugaran terhadap sopir bus antarkota antarprovinsi di daerah ini selama musim mudik Lebaran 2015.

"Tes kebugaran bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas karena faktor human error akibat kondisi sopir yang tidak layak mengendarai bus," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Daryanto Chadorie, di Yogyakarta, Kamis.

Dia mengatakan, tes kebugaran sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) perlu dilakukan seiring terus meningkatnya jumlah kecelakaan kendaraan setiap memasuki musim mudik Lebaran dari tahun ke tahun.

Menurut Daryanto, tes kebugaran yang akan dilakukan bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY, dan Kepolisian itu meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, alkohol hingga penggunaan narkotika.

Sementara itu, kata dia, apabila sesuai hasil tes kondisi sopir kurang sehat atau dinyatakan tidak layak mengemudikan bus dengan jarak jauh, tim akan merekomendasikan agar sopir diganti atau beristirahat terlebih dahulu.

"Kami hanya bertugas memberikan rekomendasi. Sementara upaya pelarangan sopir (mengemudikan bus) dilakukan kepolisian," kata dia.

Dia mengatakan tes kebugaran tersebut akan dilakukan di Pos Kesehatan yang telah disiapkan di tiga terminal bus utama, yakni di Terminal Bus Giwangan, Terminal Bus Jombor, dan Terminal Bus Wates mulai H-10 Lebaran.

(L007)