Puluhan orang menggali liang lahat Paku Alam

id paku alam wafat

Puluhan orang menggali liang lahat Paku Alam

Jenazah Wakil Gubernuur DIY KGPA Sri Paku Alam IX disemayamkan di Puro Pakualaman Yogyakarta. (Foto Antara/ Andreas Fitri)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Puluhan orang menggali liang lahat di Astana Girigondo, Desa Kaligintung, Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang akan digunakan untuk memakamkan jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX.

"Warga sekitar Astana Girigondo sejak pukul 16.00 WIB secara gotong royong menggali liang lahat yang akan digunakan memakamkan Kanjeng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX," kata abdi dalem Puro Pakualaman Mas Lurah Masrokanudin di Kulon Progo, Sabtu.

Ia mengatakan dalam tiga tahun terakhir, pihak Puro Pakualaman telah menyiapkan 11 liang lahat untuk keluarga, salah satunya disiapkan untuk KGPAA Paku Alam IX.

Dalam satu kompleks makam ada 12 liang lahat, liang lahat pertama digunakan untuk memakamkan Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam atau BRAy Kusumarsini.

"Rencananya KGPAA Paku Alam IX disemayamkan berdampingan dengan makam istrinya, BRAy Kusumarsini," kata dia.

Terkait prosesi pemakaman, Masrokanudin mengatakan setelah tiba di kompleks Astana Girigondo, jenazah KGPAA Paku Alam IX akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Girigondo atau Masjid Puro Pakualaman.

Prosesi itu tertutup untuk umum, namun biasanya banyak warga yang akan datang untuk mendoakan. Kemudian ada beberapa upacara yang akan dilakukan.

"Kami belum tahu informasi waktu pemakamannya," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas RSUP Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho mengatakan Paku Alam IX meninggal dunia pada Sabtu (21/11) pukul 15.10 WIB setelah menjalani perawatan karena sakit.

"Setelah menjalani rawat inap beberapa hari karena sakit yang dideritanya, pada Sabtu (21/11) pukul 15.10 WIB Paku Alam IX wafat," katanya.***4***

(KR-STR)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025