"Harapan saya bisa dimanfaatkan untuk publik apakah pembenihan, atau apa yang sesuai dengan yang dikembangan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan juga yang cocok dengan masyarakat Saptosari," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam kunjungannya ke Baron Technopark, Saptosari, Gunung Kidul, Kamis.
Disinggung mengenai dukungan dari Pemda DIY untuk pengembangan Baron Technopark, Sultan belum bisa menentukan. "Kami belum bisa seberapa jauh ya," katanya.
Selain itu, menurut Sultan, Baron Technopark bisa menjadi pusat riset dan edukasi wisata. "Anak didik bisa menikmati dan ikut belajar," kata Sultan.
Ke depan, BPPT diharapkan bisa mengembangkan teknologi, dan memberikan implikasi memberikan nilai tambah bagi masyarakat. "Harapan saya potensi bisa dikonsulidasikan sehingga memberikan manfaat," kata Sultan.
Dia mengatakan Pemda DIY pun saat ini tengah mendorong perekonomian sampai dilevel desa. Sehingga penduduk mampu mandiri dan potensinya bisa berkembang. Kedepan, setiap desa bisa mandiri dalam perekonomian.
"Saya minta BPPT dan UGM duduk bersama, nanti pemda yang mengkosulidasikan," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Gunung Kidul Budi Antono mengungkapkan adanya Baron Technopark bisa digunakan untuk pengembangan energi terbarukan seperti panas matahari, dan angin. Diharapkan kedepan bisa menjadi wisata minat khusus, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Ke depan semoga bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar," kata Budi.
Selain itu, sebagai laboratorium teknologi terbarukan, bisa dimanfaatkan oleh beberapa sekoah tinggi di DIY untuk penelitian.
"Di Yogyakarta banyak perguruan tinggi bisa memanfaatkan baron technopark untuk penelitian," katanya.***1***
(KR-STR)
