Lamongan, Jawa Timur (Antaranews Jogja) - Kementerian Perhubungan telah memesan 100 kapal pendukung tol laut yang berjenis kapal perintis, kontainer, ternak, dan Rede untuk melayani transportasi laut di Indonesia.
"Kemenhub membangun 100 kapal perintis dan tol laut. Kita memang ingin sebagian sudah selesai, kira-kira akan kita selesaikan dalam waktu dekat ini, termasuk Desember ini beberapa akan diluncurkan," kata Menhub Budi saat kunjungan ke PT. Daya Radar Utama (DRU), di Lamongan, Sabtu.
Budi mengatakan 100 kapal ini menggantikan kapal-kapal yang sudah dioperasikan oleh Pelni, Djakarta Lloyd dan beberapa perusahaan pelayaran lain.
"Supaya lebih terbukti. Memang tol laut ini adalah tantangan bagi kita untuk memastikan disparitas harga itu terjadi suatu perbaikan, oleh karenanya tol laut ini akan kita lengkapi," katanya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo menjelaskan saat ini PT Daya Radar Utama Lamongan sedang mengerjakan pembangunan delapan unit kapal perintis tipe GT. 2.000 dan lima unit kapal jenis kontainer tipe 100 TEUs,
Dari jumlah kapal yang dibangun di galangan kapal PT. DRU tersebut, dua unit kapal Perintis GT.2000 telah selesai secara fisik dan sedang menunggu mobilisasi.
"Kapal-kapal yang sedang dibangun oleh PT. Daya Radar Utama Lamongan ini merupakan merupakan bagian dari program pengadaan 100 unit kapal pendukung tol laut pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang akan dioperasikan guna mendukung armada kapal perintis dan kapal tol laut yang sudah ada," ujarnya.
Adapun Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menargetkan seluruh kapal yang dibangun di galangan kapal PT Daya Radar Utama Lamongan ini dapat dioperasikan pada awal 2019 sehingga nantinya kapal tersebut siap untuk difungsikan untuk mendukung program Nawa Cita Pemerintahan Joko Widodo.
Untuk itu, PT. DRU Lamongan sedang melakukan percepatan penyelesaian pembangunan kapal milik Ditjen Perhubungan Laut yang proses penyelesaiannya dimonitor oleh Ditjen Perhubungan Laut.
"Pemerintah berharap melalui pembangunan kapal pendukung tol laut seperti ini akan lebih meningkatkan konektivitas antar pulau di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, juga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," katanya.
Berita Lainnya
Genza Education: Sukses implementasikan Kurikulum Merdeka dan Mapel P5 dalam Pameran Karya
Senin, 29 April 2024 14:46 Wib
Disbud DIY menggelar gala premiere lima film karya sineas lokal
Jumat, 26 April 2024 23:45 Wib
160 PNS Pemkab Sleman menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya
Jumat, 26 April 2024 19:05 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
Dituduh plagiat, Dekan FEB Unas mengundurkan diri
Sabtu, 20 April 2024 7:20 Wib