Telkomsel buka posko mudik

id telkomsel

Telkomsel buka posko mudik

Telkomsel (antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Telkomsel membuka posko mudik dan titik pelayanan di lokasi keramaian publik yang telah teridentifikasi agar kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga.

"Posko mudik dan titik pelayanan itu di luar titik-titik pelayanan yang telah ada atau `existing`," kata General Manager Region Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Telkomsel Djony Heru Suprajitno di Yogyakarta, Selasa.

Di sela buka puasa bersama anak yatim, Djony mengatakan titik-titik pelayanan "existing" itu antara lain 412 Grapari, 392 Mobile Grapari, 40 unit layanan digital `self service` MyGrapari, dan 464 kantor layanan Telkomsel Distribution Center.

Menurut dia, selama periode 27 Mei-30 Juni 2016, pelanggan KartuHalo, Simpati, dan Kartu As, dan Loop berkesempatan mendapatkan berbagai penawaran dan hadiah dalam program Taktir Ramadhan.

"Penawaran dan hadiah itu antara lain paket layanan suara, SMS, dan data, konten layanan digital `lifestyle`, voucher, dan paket `bundling gadhet` dengan menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki," kata Djony.

General Manager ICT Operation Region Jateng-DIY Telkomsel Iswandi mengatakan dari sisi jaringan, Telkomsel telah melakukan Network Drive Test yang dilakukan di jalur mudik di Jawa dengan menggunakan rute darat dan kereta api.

"Hal itu untuk memastikan kesiapan jaringan dalam mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriyah," katanya.

Menurut dia, pada masa Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik di daerah jalur mudik dan tujuan wisata Jateng dan DIY dibandingkan trafik pada hari biasa.

"Lonjakan trafik akan terjadi terutama pada layanan SMS yang berkisar antara 39 persen mencapai 79 juta SMS, layanan data mencapai 47 persen menembus 309 tera byte, dan layanan suara naik sebesar 19 persen mencapai 123 juta `minute of usage`," katanya.

Ia mengatakan hal itu akan diantisipasi dengan ketersediaan visitor locatioan register (VLR) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan.

"Di sepanjang jalur utama mudik Jateng dan DIY telah disediakan kelonggaran sebesar 50 persen. Hal itu akan membantu pelanggan untuk tetap terhubung dengan layanan kami," kata Iswandi.

(B015)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024