Yogyakarta,(Antara Jogja) - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri menegaskan merajut kebhinnekaan Indonesia perlu dilakukan dengan keuletan, ketekunan, dan ketelitian.
"Tanpa semua itu, kita tidak akan bisa merajut kebhinnnekaan," katanya pada kuliah umum kepemimpinan bertema "Merajut Kebhinekaan di Era Kompetisi dan Tantangan Global", di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, merajut kebhinnekaan itu sesuatu yang gampang-gampang susah, kalau bangsa ini tidak sabar, tidak telaten, dan tidak paham apa itu substansi dari kebhinekaan Indonesia, yang terjadi adalah gontok-gontokan antarsesama.
"Permasalahan mendasar terkait bagaimana keberagaman di Indonesia kalau tidak benar-benar direkat erat malah justru dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak dari dalam sendiri," kata Dofiri.
Rektor UII Nandang Sutrisno mengatakan kebhinnekaan merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan adat istiadat.
"Kebhinnekaan yang terjadi di Indonesia boleh dikatakan sebuah potensi sekaligus juga tantangan," katanya.
Menurut dia, dikatakan sebagai potensi karena dengan kebhinnekaan tersebut membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah.
Sebagai tantangan bahkan ancaman karena bisa membuat bangsa ini mudah berbeda pendapat dan lepas kendali serta tumbuhnya perasaan kedaerahan yang sempit yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Oleh karena itu, marilah kita jaga pluralisme yang sekarang sudah kita bingkai dalam apa yang disebut Bhinneka Tunggal Ika atau `unity in diversity`," kata Nandang.
(U.B015)
Berita Lainnya
Brigadir RAT, polisi bunuh diri, menjadi ajudan pengusaha di Jakarta sejak 2021
Rabu, 1 Mei 2024 0:41 Wib
Judi online dibongkar polisi, omzetnya Rp30 miliar
Sabtu, 27 April 2024 11:20 Wib
Anggota polisi Manado, Sulut, bunuh diri gunakan senpi, motifnya tengah diusut
Jumat, 26 April 2024 19:30 Wib
Gegana Polda DIY memusnahkan puluhan kilogram bubuk bahan petasan
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ditemukan mayat dalam mayat dalam koper, polisi mengusut
Kamis, 25 April 2024 19:53 Wib
Kapolda DIY berikan penghargaan kepada 10 personel dan ASN berprestasi
Rabu, 24 April 2024 18:08 Wib
Pembuatan video penistaan agama oleh GNAP untuk peroleh endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:47 Wib
Konten kreator nistakan agama ditangkap polisi, ini kronologinya
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib