RSUD Sleman berupaya tingkatkan pelayanan masyarakat

id rsud sleman

RSUD Sleman berupaya tingkatkan pelayanan masyarakat

Ilustrasi RSUD Sleman D.I.Yogyakarta. (Foto ANT)

Sleman (Antara Jogja) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus melakukan berbagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Di usianya ke 40 tahun, RSUD Sleman yang lebih dikenal sebagai RS Morangan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di bidang kesehatan," kata Direktur RSUD Sleman dr Joko Hastaryo MKes, Senin.

Menurut dia, RSUD Sleman yang sudah hadir memberikan pelayanan kesehatan sejak sebelum kemerdekaan RI sebagai Klinik Pabrik Gula Medari dan secara resmi dinyatakan sebagai Rumah Sakit pada November 1987 sebagai RS kelas D.

"Seiring berjalannya waktu, pada 1988? RSUD Sleman meningkat menjadi RS Kelas C dan menjadi RS Kelas B Non-Pendidikan pada tahun. Insya Allah dalam waktu tidak terlalu lama akan dilakukan visitasi untuk menjadi RS Kelas B pendidikan," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini RSUD Sleman telah menempati gedung baru sejak diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada 17 Mei 2016 dengan kapasitas 237 tempat tidur mulai dari kelas 3 hingga VIP termasuk delapan tempat tidur Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardio Care Unit (ICCU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan empat Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

"Bahkan saat ini juga sudah mendekati selesai pembangunan ruang VVIP di Gedung Cempaka lantai 4 dan rencananya akan difungsikan di awala 2018," katanya.

Joko mengatakan, bahwa saat ini RSUD Sleman juga memiliki lima ruang operasi dengan teknologi canggih Modular Operating Theatre, 11 tempat tidur bersalin, serta 26 mesin Hemodialisis.

"Selain itu terdapat 12 poliklinik spesialis dengan 38 dokter spesialis yang diperkuat dengan 14 dokter umum, 247 tenaga paramedis keperawatan, 101 paramedis nonkeperawatan, serta tenaga medis sebanyak 126," katanya.

Ia mengatakan, dalam tiga tahun terakhir sejak diberlakukannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kunjungan pasien meningkat signifikan.

"Hal ini tentu saja bukan karena kami bahagia banyak warga masyarakat yang sakit, namun meningkatnya kunjungan ini mengindikasikan kepercayaan masyarakat pada RSUD Sleman meningkat," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap seluruh jajaran RSUD Sleman untuk dapat meneruskan langkah dan prestasi yang telah berhasil ditorehkan dalam bidang kesehatan. Dirinya berharap target dan program yang belum tercapai untuk dapat segera direalisasikan sembari mengevaluasi jejak langkah yang telah lalu untuk kemajuan RSUD Sleman ke depan.

"Kepada seluruh jajaran dan tenaga kesehatan saya berharap untuk senantiasa meningkatkan kapasitas diri, mengingat sebaik apapun sebuah sistem tidak akan berjalan dengan optimal jika tidak didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.
V001

Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025